Biasanya taman nasional mudah diakses agar pengunjung bisa dengan mudah mengunjunginya. Namun berbeda dengan beberapa taman nasional ini. Berikut adalah 5 taman nasional paling terpencil di dunia, dikutip dari Adventure Journal, Jumat (28/2/2014).
1. Taman Nasional Torngat Mountains, Kanada
Meski memiliki pemandangan yang indah, tidak ada fasilitas berupa kantor penjaga taman nasional dan akses jalanan yang tersedia di dalam taman ini. Untuk itu, petugas taman nasional setempat bakal mewanti-wanti wisatawan yang mau bertualang di sana, yaitu jangan tersesat dan jangan sampai diserang beruang kutub
2. Taman Nasional Darien, Panama
Meski terpencil, taman nasional ini yang terbesar di kawasan Amerika Tengah dan termasuk salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Taman nasional ini berisi tanah rawa dan hutan hujan tropis yang masih sangat alami, meski ada beberapa ribu orang yang tinggal di sana. Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa mencarter pesawat atau naik perahu dari Desa El Real.
3. Taman Nasional Rapa Nui, Pulau Paskah
Pulau Paskah menjadi salah satu pulau paling sulit dikunjungi di dunia. Taman Nasional Rapa Nui sudah ditetapkan UNESCO jadi salah satu dari Situs Warisan Dunia. Di sini Anda bisa melihat 887 patung kepala Moai yang terkenal dan asal usulnya masih misterius. Patung-patung tersebut terbuat dari batu dan terpencar di dalam taman nasionalnya.
4. Taman Nasional Quttinirpaaq, Kanada
Taman nasional ini mungkin menjadi taman nasional paling utara di muka Bumi, karena letaknya yang berdekatan dengan Kutub Utara. Bahkan, Satelit SPOT untuk observasi permukaan Bumi tidak bisa menangkap atau menampilkan lanskap taman nasional ini. Satu-satunya cara ke ini adalah dengan carter pesawat dari Resolute Bay.
5. Taman Nasional Keeling Island, Australia
Mengunjungi taman nasional di pulau ini cukup culit. Pertama, Anda harus naik pesawat sejauh 3.333 km dari Perth. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan selama 1,5 jam naik perahu karet untuk tiba di Taman Nasional Keeling Island. Wisatawan yang datang ke sana harus ditemani pemandu wisata atau staf taman nasional, agar kehidupan karang laut dan hewan lainnya tetap terjaga di sana. (tom)