Don't be Captious

spot_img

Tayang di Amerika, Doraemon Ubah Visualisasi dan Budaya

Janah
Janah
Simple Girl

Belum lama ini, sempat beredar kabar soal rencana penayangan anime Doraemon di Amerika Serikat. Namun sebelum hadir di layar kaca Amerika Serikat, Doraemon mengalami beberapa perubahan dan penyaringan dalam hal visual serta naskah.

Dilansir Oricon Style, Selasa (13/5/2014), perubahan-perubahan saat ini masih dalam tahap proses sebelum tayang pada Juli 2014 mendatang sebanyak 26 episode.

Ketika tampil di layar kaca Amerika nanti, Doraemon diadaptasi untuk budaya dan kebiasaan orang-orang sana. Bahkan, lokasi dalam ceritanya pun bukan lagi di Jepang seperti versi aslinya, melainkan suatu tempat fiksi di Amerika Serikat.

Beberapa perubahan juga dibuat untuk menyisir secara ketat terhadap hal-hal bertema kekerasan, penggambaran diskriminasi, dan penggambaran konten seksual yang kerap muncul dalam versi Jepang.

Pergantian nama karakter dalam anime ini juga menghiasi perubahan tersebut. Sementara sang robot kucing tetap menggunakan Doraemon, akan tetapi Nobita diubah menjadi “Noby,” Gian menjadi “Big G”, dan Suneo diubah menjadi Sneech.

Tak hanya nama tokohnya, beberapa alat-alat Doraemon pun diterjemahkan secara harafiah. Sebut saja `Pintu ke Mana Saja` yang aslinya `Dokodemo Door` diubah menjad “Anywhere Door,” `Baling-baling Bambu` yang bernama asli `Takecopter` diubah menjad “Hopter”. Seluruh nama alat ajaib lainnya juga diterjemahkan ke bahasa Inggris.

Visualisasi yang diubah saat penayangan nanti juga terhitung cukup banyak. Contohnya saja sumpit yang diubah menjadi garpu serta mata uang yen menjadi dollar. (nha)

Latest article