Dewasa ini, sejumlah orang yang menyukai tato agaknya masih takut untuk mempunyai tato asli yang menggunakan jarum dan tinta. Oleh karena itu mereka pun memilih memasang tato temporer.
Namun tahukah Anda bahwa tato temporer dapat membahayakan kulit? Dikutip indiatimes.com, Selasa (20/5/2014), selain menggunakan henna sebagai bahan tinta tato, tinta tersebut juga dicampur dengan bahan cat rambut yaitu phenylenediamine (PPD) yang berbahaya apabila digunakan pada kulit.
Zat kimia ini mampu membuat ruam dan lecet. Sementara, efek jangka panjangnya adalah muncul jaringan parut, perubahan struktur kulit, serta meningkatkan kepekaan terhadap matahari.
Pewarna lain yang yaitu Jagua yang berasal dari buah Genipa americana juga tidak disarankan untuk digunakan sebab mampu membahayakan kondisi kulit.
Terkait hal ini, penelitian ini juga mengemukakan tato permanen dapat memberikan bahaya yang lebih. Salah satunya adalah penularan infeksi virus yang berasal dari jarum. Belum lagi apabila Anda mempunyai potensi alergi. (nha)