Siapa dari Anda yang tahu makanan khas Depok? Makanan khas Depok memang masih jarang diketahui orang banyak. Hidangan bernama Perkedel Bakar ternyata menjadi makanan khas Depok. Perkedel bakar terbuat dari kentang tumbuk diisi daging dan dibumbui rempah-rempah, lalu dipanggang.
Berbeda dengan perkedel kentang umumnya yang adonannya dibuat bola-bola kemudian digoreng. Perkedel Bakar khas Depok justru diletakkan di loyang kaca dan dioven.
Hidangan Perkedel Bakar memang tak bisa lepas dari pengaruh Belanda. Pasalnya, sejarah Depok begitu erat kaitannya dengan Belanda. Aroma cengkeh menyeruak dari loyang.
Moesje, selaku sang juru masak, menuturkan resep hidangan ini layaknya perkedel kentang pada umumnya. Bedanya adalah menggunakan cengkeh dan lada.
Sehingga aromanya begitu khas. “Sapi dicincang, campur dengan kentang tumbuk, lada, cengkeh, susu, dan telur,” tutur Moesje, seperti dikutip Kompas, Senin (23/6/2014).
Selain cengkeh dan lada, hidangan ini juga menggunakan susu sebagai pembeda dari perkedel kentang lainnya. Rasanya lebih gurih dan berpadu tepat antara kelembutan kental dan daging sapi cincang.
Moesje mengaku ada beberapa orang di komunitasnya yang masih bisa memasak Perkedel Bakar maupun kuliner khas lainnya. “Saya belajar dari mama saya. Kami tidak punya resep tertulis. Semua dipelajari turun temurun. Saya sudah bisa masak sejak remaja,” lanjutnya.
Tak hanya Perkedel Bakar saja, Moesje juga menyediakan Sla dan Macaroni Schotel. Macaroni Schotel atau hidangan keju dan makaroni panggang memakai keju edam sebagai bahan utamanya. Keju edam memang berasal dari Belanda. Keju ini mempunyai rasa yang gurih, tak terlalu tajam, lembut, dan tak terlalu bau. Bentuk keju edam bulat dan berwarna kuning. Sedangkan, kulitnya berwarna merah.
Bagaimana? Sudah siapkah Anda mencicipi Perkedel Bakar khas Depok? (nha)