Minuman sari tebu ternyata tak hanya berada di Asia saja. Minuman segar itu ternyata juga ada di benua Amerika, tepatnya di Amerika Selatan, yaitu negara Brasil. Di Brasil, jika masyarakatnya sedang haus, maka mereka tidak mencari jus buah-buahan, melainkan sari tebu. Minuman sari tebu itu dikenal dengan nama Caldo de Cana.
Caldo de Cana atau disebut juga dengan nama garapa merupakan minuman yang langsung diambil dari batang tebu melalui proses penggilingan sederhana. Asal mulanya masyarakat Brasil memanfaatkan sari tebu dari limbah industri penyulingan untuk pembuatan alkohol dan cachaca. Dilihat sekilas, minuman ini mirip dengan jus jeruk atau mangga karena memiliki warna yang sama.
Sari tebu dapat digunakan sebagai “biofuel” bagi tubuh manusia. Sudah ada beberapa penelitian yang membuktkan efisiensi air tebu dalam kinerja fisik dan pemulihan massa otot pada atlet.
Dilansir dari Detik, Kamis (26/6/2014), minuman Caldo de Cana ini mengandung vitamin B, C, glukosa, fruktosa, asam fenolik dan flavonoid. Mengkonsumsi sekitar 250 ml sari tebu sama dengan mengonsumsi 40 mg fenolat. Karenanya sari tebu sangat penting untuk mendapatkan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas.
Meski demikian, karena minuman ini memiliki protein yang rendah, maka Anda harus mengimbangi minuman ini dengan bahan makanan lainnya, agar bisa mendapatkan gizi seimbang. Masyarakat Brasil biasanya mengkonsumsi minuman Caldo de Cana ini sambil memakan roti atau sandwich.
Jika Anda meminum Caldo de Cana ini, maka khasiatnya sama dengan mengkonsumsi Jacare atau minuman berenergi. Sari tebu yang dijual di Brasil ini biasanya dicampur dengan air jeruk lemon dan jahe. Selain memiliki rasa yang manis, minuman ini juga cukup sehat dikonsumsi, sehingga tidak perlu khawatir akan ada efek samping jika terlalu banyak meminum minuman ini. (tom)