Tiongkok, tepatnya kota Shanghai, tidak hanya menyediakan tempat wisata yang beragam, namun juga wisata kulinernya yang bisa Anda cicipi. Kuliner Shanghai biasanya terdapat di Nanjing Road. Jalan ini dulu disebut dengan Nangking Road yang panjangnya 5 km. Di kawasan ini terdapat beragam wisata kuliner yang menarik untuk dicoba mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern internasional. Di antara makanan-makanan itu, terdapat beberapa makanan khas Shanghai. Apa saja makanan khas Shanghai? Berikut makanannya, dilansir dari Yukpegi, Minggu (6/7/2014).
1. Xiao Long Bao
Sekilas, makanan ini mirip seperti bakpao. Makanan ini merupakan sejenis dimsum, yang dikukus dengan menggunakan keranjang bambu kecil. Umumnya bagian luar makanan ini dibalut dengan kulit pangsit, dan di dalamnya terdapat daging berkuah. Cara pengolahan makanan khas Shangai ini cukup unik di mana kuah sup dibekukan terlebih dulu kemudian dipotong-potong dan dimasukkan bersama dengan daging olahan ke dalam kulit pangsit.
2. Guo Tie
Makanan ini adalah semacam dumpling yang digoreng menggunakan sedikit minyak. Guo Tie biasanya diisi dengan udang, daging, dan sayuran dan bentuknya seperti bulan sabit. Makanan ini umumnya disajikan dengan kecap dan ditambah dengan sambal atau irisan jahe. Di Jepang, makanan ini dikenal dengan nama Gyoza.
3. Mie Baikut
Mie Baikut atau Mie Kaki Babi merupakan mie yang dimasak dengan kaldu kaki babu. Makanan ini rasanya kenyal dan dikombinasikan dengan daun bawang dan sayur asin.
4. Lebah Madu Goreng
Makanan ini adalah makanan tradisional Shanghai yang berasal dari provinsi Yunnan. Untuk pembuatannya, lebah madu digoreng dalam minyak panas dan kemudian ditambahkan dengan lada dan garam. Meski sekilas makanan ini bisa menghilangkan nafsu makan kita, tanpa diduga rasanya sangat lezat karena memiliki rasa gurih dan manis yang alami. (tom)