Anda bosan mengunjungi wisata danau yang seperti itu-itu saja? Anda bisa mencoba untuk mengunjungi Green Lake di Styria, Austria. Apa yang membuat danau tersebut tampil beda dengan danau-danau lainnya?
Tempat wisata yang berada di kaki pegunungan Hochschwab yang tertutup salju tersebut memiliki keunikan, yaitu danaunya akan memiliki fungsi yang berbeda ketika musim berganti. Tempat ini menjadi favorit bagi para penyelam saat musim panas dan juga menjadi taman favorit para pejalan kaki saat musim dingin. Lho, kok bisa?
Dilansir dari Amusing Planet, Senin (7/7/2014), ketika musim dingin, kedalaman danau hanya sekitar 1-2 meter. Sementara itu, daerah di sekitarnya merupakan taman indah yang menjadi favorit para pejalan kaki. Namun, ketika musim semi sudah dimulai dan suhu udara meningkat, maka salju di puncak Gunung Hochschwab mencair.
Salju yang meleleh itu pun mengalir ke cekungan tanah di bawahnya. Hal tersebut membuat taman yang biasa dinikmati pejalan kaki tertutup air dan kedalaman danau berubah hingga 12 meter. Saat kedalamannya mencapai 12 meter, danau ini terlihat sangat indah, karena warna danaunya berubah menjadi hiijau karena rumput dan dedaunan di dasar danau.
Karena suhu udara yang rendah, yaitu hanya berkisar pada 4 hingga 8 derajat Celsius, maka air yang ada di danau itu pun menjadi dingin. Walaupun begitu, para penyelam tetap sangat menikmati kegiatan menyelam di saat-saat seperti ini.
Lebih lanjut, pemandangan yang didapatkan penyelam pun tidak seperti biasanya. Mereka dapat melihat padang rumput hijau di dasar danau. Rumput alpine dan bunga-bunga tampak bermekaran di bawah air. Bahkan, mereka dapat menemukan kursi taman, jembatan dan jalan setapak yang biasa dilewati para pejalan kaki.
Jadi, jika Anda ingin melihat dua tempat yang kelihatannya berbeda namun sebenarnya berada di satu tempat, Anda bisa datang ke sini. Anda bisa datang saat musim panas, atau bisa datang saat musim dingin, terserah selera Anda ingin melihat pemandangan yang seperti apa. (tom)