Nikmatnya Bakmi Jawa dari Yogyakarta

Hutomo Dwi

Di Yogyakarta ada banyak macam kuliner yang bisa Anda cicipi, seperti gudegnya. Selain gudeg, kota Yogyakarta memiliki satu kuliner lain yang tentunya tak boleh dilewatkan bagi para pecinta kuliner, yaitu Bakmi Jawa.

Bakmi Jawa adalah makanan berjenis mie yang dimasak dengan bumbu khas masakan Jawa yang identik dengan sebutan bakmi godhog (bakmi rebus). Namun seiring perkembangan zaman, kini Bakmi Jawa justru makin beragam jenisnya. Ada bakmi goreng, bakmi nyemek (goreng memakai kuah sedikit), nasi goreng, hingga magelangan (campuran bakmi dan nasi yang digoreng).

Bumbu yang digunakan pada Bakmi Jawa juga tak sembarangan. Biasanya para juru masaknya mempunyai resep rahasia masing-masing agar memiliki rasa yang khas. Bumbu rempah lah yang membuat Bakmi Jawa bisa selalu memanjakan lidah para pecinta kuliner berjenis mie.

Dilansir dari Merdeka, Jumat (11/7/2014), tak ada yang tahu pasti sejak kapan Bakmi Jawa ini ada di Yogyakarta. Namun berdasarkan penelitian dan informasi yang berkembang, Bakmi Jawa pertama kali berasal dari Desa Piyaman, Wonosari, Gunungkidul. Desa itu hingga kini disebut-sebut sebagai tempat asal pedagang Bakmi Jawa yang berdagang di berbagai kota besar di Indonesia.

Ciri khas yang menarik dari Bakmi Jawa adalah cara memasaknya yang masih dapat dikatakan tradisional. Bakminya dimasak di atas tungku tanah liat (anglo) menggunakan api arang. Meskipun banyak pembeli yang memesan, juru masak biasanya tidak memasak semua pesanan dalam satu wajan besar, melainkan bahan dan bumbu diracik satu per satu. Pesanan dimasak satu porsi demi satu porsi di dalam wajan kecil.

Bagi Anda yang ingin mencicipi nikmatnya Bakmi Jawa ini tapi berada di Jakarta, Anda bisa mengunjungi gelaran Pesta Merdeka 16-17 Agustus 2014 di Lapangan D Senayan, Jakarta Selatan. Selain Bakmi Jawa, masih ada beragam kuliner-kuliner Nusantara yang akan menggugah selera makan Anda. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.