Anda penyuka makanan daging steak? Umumnya yang kita lihat steak dimasak atau dipanggang di atas alat panggangan yang ditaruh di atas arang atau kompor. Daging steak yang dipanggang akan mengeluarkan aroma harum dan menggugah selera. Pilihan tingkat kematangannya pun beragam mulai dari yag setengah matang hingga matang sekali.
Tetapi koki asal Inggris ini memasak daging steak dengan cara yang unik dan berbeda, tak seperti umumnya steak ini dipanggang di atas lava pijar. Hmm bagaimana ya rasanya?
Dikutip dari liputan6.c0m (Selasa, 5/8/2014), Sam adalah koki yang memasak steak dengan cara ekstrim ini. Dengan menggunakan pakaian khusus anti api dan berkostum layaknya pemadam kebakaran, Sam pun memanggang daging di atas sebuah lava pijar yang merah menyala. Terlihat dari kejauhan bahwa lava yang digunakan untuk memanggang benar-benar panas.
Tetapi, lava pijar yang digunakan Sam bukanlah lava yang berasal dari letusan gunung berapi, melainkan lava yang dibuat oleh manusia. Lava unik ini merupakan karya dari Profesor Robert Wysocki. Sang profesor telah bergelut selama lima tahun untuk menciptakan lava buatan yang mirip dengan aslinya.
“Aku selalu menyukai gunung berapi dan punya impian memasak menggunakan lava,” ungkap Sam. “Aku ingin menemukan cara memasak menggunakan itu dan mendengar soal Profesor Robert Wysocki yang selama 5 tahun bereksperimen menciptakan lava dalam tungku perapian,” tambahnya.
Lava yang digunakan untuk memasak steak ini adalah lava yang memiliki suhu sebesar 1.400 derajat celcius. Maka dari itu sang koki harus berhati-hati saat memasak karena lava ini benar-benar panas. Salah sedikit saja bisa melukai tubuh koki. Hasil steak yang dipanggang di atas lava ini memilki tekstur unik dengan sedikit warna kehitaman di permukaan. Rasanya tentu berbeda dari steak kebanyakan.(dea)
