Don't be Captious

Nomophobia, Takut Jauh dari Ponsel

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Di zaman teknologi seperti sekarang ini, kebanyakan orang tidak bisa terlepas dari namanya gadget atau ponsel. Ponsel seakan sudah menjadi salah satu benda yang wajib ada setiap hari. Bahkan tidak sedikit pemilik ponsel yang lebih rela tertinggal dompet, dibanding tertinggal ponsel. Bila anda merupakan salah satu yang berada di kondisi ini, maka ada kecenderungan Anda mengidap Nomophobia.

Nomophobia atau singkatan dari no-mobile-phone phobia merupakan rasa kehilangan atau takut berlebih ketika berada jauh dari ponsel pintar. Istilah nomophobia muncul sejak empat tahun lalu dari sebuah studi yang dilakukan psikolog asal Inggris.

Penelitian ini dilakukan terkait dengan kebiasaan sejumlah pengguna ponsel berusia muda yang tidak pernah bisa berada jauh dari perangkat pintar mereka. Bahkan saat hendak tidur. Dilansir dari Huffingtonpost, Jumat (8/8/2014), sebuah riset yang dilakukan pada bulan September 2013 menunjukkan sekitar 63 persen pengguna ponsel pintar berusia 18-29 tahun, diketahui kerap tertidur dengan membawa perangkat pintar ke tempat tidur.

Tanda-tanda panik atau ketakutan terpisah dari ponsel, tidak fokus saat bertemu teman lama, dan sesekali melihat notifikasi ponsel merupakan suatu pertanda kecanduan pada level serius. Riset lain yang dilakukan oleh Harris Interactive mengungkapkan 63 persen responden kerap mengecek ponsel minimal satu kali per jam dengan 5 persen responden diantaranya mengecek ponsel per lima menit sekali.

Dr David Greenfield, asisten professor di University of Connecticut School of Medicine menyatakan, kecanduan ponsel pintar sama dengan kecanduan pada umumnya yang melibatkan hormon dopamine. Hormon ini merupakan neurotrasmitter yang berfungsi mengontrol pusat otak, khususnya dalam hal penghargaan terhadap suatu hal.

Menanggapi hal ini, psikiater Dale Archer mengatakan jika kebanyakan penderita Nomophobia kerap tidak menyadari ia mengalami gangguan tersebut. Hal itu dikarenakan ketakutan ini merupakan jenis ketakutan yang gejalanya saat ini hampir dialami oleh pengguna perangkat ponsel di dunia. (tom)

Latest article