STORY: Rumah Sakit Biarkan Wanita Meninggal Setelah Melahirkan

Sebuah kabar dan kisah menyedihkan datang dari Tiongkok. Semestinya, momen kelahiran menjadi saat yang mengharukan dan membahagiakan. Tapi, seorang pria malah menangis histeris dan menuntut rumah sakit di mana istrinya menjalani persalinan. Apa yang terjadi? Berikut kisahnya.

Liu Hsiung membawa istrinya, Zhang Chun, ke sebuah rumah sakit karena sepertinya sang istri akan melahirkan. Sang istri dibawa ke ruangan khusus dan Liu menunggu di luar ruangan. Setelah menunggu beberapa saat, Liu Hsiung bertanya bagaimana kondisi sang istri. Perawat hanya mengatakan bahwa Zhang Chun mengalami komplikasi dan sedang ditangani di Xiangtan Maternal and Child Health Hospital.

Setiap kali Liu Hsiung bertanya, jawabannya tetap ‘sedang ditangani’. Namun entah mengapa, menurut insting Liu, tak ada hal genting yang sedang dilakukan di dalam ruangan itu. Setelah menunggu beberapa jam, kesabarannya habis dan ia ingin menghilangkan rasa penasarannya itu sendiri.

Liu memaksa masuk. Alangkah terkejutnya ia saat melihat apa yang ada di depannya. Ia melihat sang istri sudah meninggal dengan sang bayi yang lahir selamat. Sementara di sebelahnya ada petugas kebersihan yang merokok sambil makan kelapa. Liu dan keluarganya pun histeris menyaksikan Zhang Chun mati sia-sia.

“Aku tak berhenti bertanya-tanya di luar tentang apa yang sedang terjadi. Tapi mereka malah meninggalkan istriku di meja dengan seorang petugas yang sedang makan bekalnya,” cerita Liu seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (25/8/2014). “Saat aku masuk, semua sudah terlambat. Ia sudah meninggal dan tak seorang petugas medispun yang menolongnya,” lanjutnya.

Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa Zhang Chun mengalami komplikasi setelah pasangan itu menolak caesar. Ia mengalami pendarahan setelah melahirkan. Rahimnya pun diangkat, tapi ia meninggal malam itu juga. Penyelidikan menemukan bahwa Chun meninggal karena kondisi langka yang disebut amniotic fluid embolism.

Namun, suaminya tetap menuntut pertanggung jawaban dari pihak rumah sakit. Ia menduga bahwa pihak rumah sakit membuatnya menunggu untuk menghilangkan bukti. Namun juru bicara rumah sakit mengatakan bahwa mereka sedang dalam tahap bernegosiasi dengan keluarga dan suami korban.

Semoga di waktu mendatang tak terjadi lagi kejadian serupa. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

STORY: Aku Lebih Baik Mencuri Daripada Kerja Halal

5 Jalanan Terindah di Indonesia