Ternyata, Banyak Berdiri Dapat Cegah Obesitas

Janah

Seorang pegawai kantoran lebih banyak duduk saat mengerjakan pekerjaannya. Namun, terlalu banyak duduk bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, seseorang dapat dengan mudah terkena penyakit seperti obesitas dan jantung rentan.

Terkait hal ini, para penelitian Harvard mengklaim, duduk sama mematikan seperti tembakau. Keduanya dapat menyebabkan banyak kematian di seluruh dunia.

Menurut Profesor Kevin Fenton selaku Direktur Nasional untuk Health and Wellbeing at Public Health England, dampak negatif terlalu lama duduk itu dapat diatasi dengan banyak berdiri.

Fenton mengimbau agar setiap harinya para pekerja berdiri minimal selama satu jam di kala pagi, siang, dan sore hari. â??Saya tidak mengatakan sejauh itu, bahwa duduk sama seperti tembakau. Sebab, duduk tidak adiktif. Tapi intinya kita perlu bergerak aktif, dan berdiri bisa membantu itu,â? kata Fenton, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (26/8/2014)

Menurut Fenton, berdiri dapat memperbaiki postur tubuh, mengurangi sakit punggung, menaikkan sirkulasi tubuh serta kesehatan jantung, serta meningkatkan denyut jantung 10 ketukan per menit. Tak hanya satu saja, seseorang juga dapat meningkatkan lamanya waktu berdiri. Lebih lanjut Fenton menambahkan, para pekerja sebaiknya menggunakan tangga ketimbang naik elevator.

Fenton mengatakan, supaya masyarakat lebih peduli untuk bergerak, Public Health England akan mengeluarkan pedoman beraktivitas untuk masyarakat Inggris.

Fenton berharap, pedoman tersebut bisa mendorong orang-orang lebih aktif bergerak, seperti berjalan-jalan, joging, berdiri, dan lain sebagainya. Tujuan dibuatkannya pedoman itu lantaran data jumlah obesitas di dunia yang meningkat drastis hingga empat kali lipat dalam 25 tahun terakhir.

Peneliti menyatakan, penyakit obesitas bukan diakibatkan karena terlalu banyak makan, melainkan kurang bergerak. Ayo, mulai sekarang banyak-banyaklah bergerak dan jangan lupa berdiri setidaknya satu jam setiap harinya. Dengan begitu, Anda terhindar dari obesitas. (nha)

Bagikan:

Janah

Simple Girl