Demi menunjang industri pariwisata, negara Indonesia selalu menghadirkan tempat-tempat indah nan cantik, salah satunya lokasi selam. Hal ini dilakukan semata-mata guna menarik perhatian para wisatawan.
Alhasil, jumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara selalu membeludak setiap tahunnya. Terkait hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa Indonesia memiliki 768 titik penyelaman di 33 wilayah di seluruh Indonesia.
â??Kami sudah menemukan ada 768 dive spot di Indonesia, tapi aksesibilitasnya agak sulit sehingga tahun ini kami akan mencari kabupaten/kota yang pemudanya dapat dilatih sebagai dive guide,â? ujar Achyarudin, selaku Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus dan MICE Kemenparekraf
Seperti dilansir Bisnis.com, Selasa (2/9/2014), kawasan penyelaman umumnya berada di wilayah Timur antara lain Bunaken, Raja Ampat, Wakatobi, Derawan, Morotai, Gorontalo, Halmahera Barat, Lombok, Maumere, dan Komodo.
Tak hanya itu, ada pula kawasan selam yang berlokasi di wilayah Barat antara lain Aceh, Sibolga, Padang, Kepulauan Seribu, Pulau Bira, Pelabuhan Ratu, dan Karimun Jawa. Di sini, pengunjung dapat menemukan sejumlah spesies hewan laut seperti ikan Karang, Paus dan Lumba-Lumba, Ikan Pari dan Hiu, Moluska, Gurita, Udang, dan Kepiting.
Demi mengenalkan kawasan selam yang ada di Indonesia ke mata dunia, pemerintah selalu menggelar pameran dan perlombaan fotografi, di antaranya Kontes Fotografi Bawah Air Indonesia Tingkat Dunia atau Indonesia World Underwater Photo Contest (IWUPC).
Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Saking antusias terhadap acara ini, peserta yang mendaftar keseluruhan berjumlah 403 peserta. Para peserta pun sukses mengabadikan sebanyak 2.625 foto dari spot-spot diving yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan digelarnya acara itu, pemerintah berharap Indonesia bisa menjadi negara dengan beragam pesona keindahan bawah laut di dalamnya. Selain itu, kegiatan diving atau menyelam secara tak langsung dapat mendongkrak industri pariwisata Indonesia. (nha)