Eddies Adelia resmi ditahan di rumah tahanan (rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2014). Penahanan ini dikarenakan berkas perkara Eddies dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan suaminya, Ferry Setiawan, sudah P21 dan siap disidangkan.
Apriyandi Malik sebagai korban penipuan suami Eddies pun merasa lega. Lewat kuasa hukumnya, Malik Bawazier, langkah penahanan ini sudah tepat dan layak dilakukan. Apriyandi sendiri sebelumnya mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 21 miliar dalam kasus ini.
â??Memang sudah tepat dan sudah selayaknya P21 karena seluruh unsur-unsur atas bukti dugaan tindak pidana yang dilakukan tersebut telah jelas. Berkas perkara atas nama EA juga sudah lengkap, sah dan sempurna guna dilakukan penuntutan,” ucap Malik seperti dilansir dari detikHot, Jumat (19/9/2014).
Malik menambahkan, penahanan ini bisa memberi efek jera pada Eddies selain memudahkan jaksa. “Saya menilai penahanan sudah tepat terhadap tersangka pasal pencucian uang guna menghindari hal-hal yang dapat menyulitkan jaksa dalam penuntutannya dan sekaligus dapat menimbulkan efek jera terhadap pelaku,” terangnya.
Sementara itu, Eddies juga sudah pasrah akan ditahan selama 20 hari ke depan. Meski sedih, artis bernama asli Ronih Ismawati Nur Azzizah ini memilih menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa.
“Sedih diperlakukan seperti ini,â? ucapnya di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. â??Mohon doanya saja. Berusaha tegar dan sabar saja.â?
Eddies terlibat karena diduga ikut menikmati hasil kejahatan Ferry. Artis berusia 35 tahun ini dituduh menerima uang sebanyak Rp 1 miliar lewat tujuh kali transfer. Atas dugaan ini, Eddies dikenakan Pasal 5 Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan hukuman maksimal lima tahun penjara.
Ferry sendiri telah divonis lima tahun penjara dalam persidangan yang berlangsung 9 September lalu. Vonis ini sudah lebih ringan dari yang dituntutkan jaksa sebesar 8 tahun penjara. (nrl)
