Don't be Captious

spot_img

Ini 4 Hal Positif dari Tayangan SpongeBob Squarepants

Janah
Janah
Simple Girl

Di tengah polemik yang menimpa serial kartun SpongeBob Squarepants, ternyata masih ada sisi positifnya bagi anak-anak. Selama ini, film SpongeBob Squarepants selalu meghibur dan memberikan kelucuan bagi anak, meskipun ada beberapa adegan yang diklaim Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bisa memberi dampak negatif bagi anak yang melihatnya.

Terkait kewaspadaan terhadap tayangan ini, pihak KPI pun menginformasikan kepada orang tua untuk menjaga anak-anaknya ketika menonton program televisi yang memiliki adegan kurang baik. Jika hal tersebut dibiarkan, takutnya sang anak akan meniru adegan-adegan negatif.

“Banyak perkataan dan perbuatan yang tidak pantas ditiru anak-anak, seperti adegan memelorotkan celana, balas dendam, dan hal lain yang tidak patut dilihat anak-anak,” ujar Agatha.

Terlepas dari semua dampak negatif dari tayangan ini, SpongeBob Squarepants mengajarkan berbagai hal positif yang bisa menjadi pertimbangan orang tua. Seperti dilansir Liputan6, Kamis (2/10/2014), inilah 4 hal positif tersebut.

1. Setia dalam Bersahabat

Sebagaimana diketahui, tokoh SpongeBob Squarepants sangat dekat dengan sang bintang laut, Patrick. Dalam cerita, Patrick memiliki keterbatasan dalam berpikir. Namun, kekurangan Patrick bukan menjadi penghalang bagi SpongeBob dalam menjali persahabatan. SpongeBob pun tetap setia dan berjanji tak akan pernah meninggalkan Patrick apapun kondisinya. Dialog berikut menjadi bukti bahwa persahabatan mereka tak akan terpisahkan

“Apa yang biasanya kau lakukan saat aku pergi?” Tanya SpongeBob.

“Menunggumu kembali,” jawab Patrick.

2. Semangat dalam Bekerja

Dalam kesehariannya, SpongeBob berprofesi sebagai juru masak di restoran Krabby Patty. Di film ini, SpongeBob memiliki sifat giat bekerja. Dalam melaksanakan tugasnya, SpongeBob selalu bersemangat dan tak pernah mengeluh, meskipun ia memiliki rekan kerja yang cenderung malas bernama Squidward

3. Memiliki Optimisme Tinggi

Dalam menjalani tes menyetir di sekolah mengemudi kapal milik Nyonya Puff, SpongeBob kerap kali gagal hingga ratusan kali. Meski demikian, ia tak pernah patah semangat. SpongeBob justru semakin rajin belajar dan berlatih agar suatu hari ia dapat lulus tes menyetir.

4. Tidak Membeda-bedakan Teman

Selain berkawan dengan bintang laut Patrick, SpongeBob juga mempunyai sejumlah teman di Bikini Bottom seperti Squidward (Gurita), Larry (Lobster), Pearl (anak Ikan Paus), The Flying Dutchman (hantu bajak laut), hingga Sandy yang merupakan seekor Tupai. Dalam bersahabat, SpongeBob tak pernah membeda-bedakan. Ia pun begitu menyayangi seluruh sahabatnya. (nha)

Latest article