Don't be Captious

STORY: Supir Taksi Wanita yang Dapat Tumpeng Pertama Presiden

Ardy Messi
Ardy Messihttp://killingcr.co.cc
Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Pada Senin, 20 Oktober 2014 lalu, Indonesia memiliki presiden dan wakil presiden yang baru yakni Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya akan memimpin Indonesia selama periode 2014-2019. Pesta rakyat pun digelar untuk menyambut presiden baru dan ada kisah mengharukan dibalik kemeriahan pesta.

Pada sore harinya, Presiden Jokowi pun datang ke acara syukuran tersebut yang diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat. Ribuan warga berkumpul mengelukkan nama sang presiden.

Ada yang menarik dalam acara pemotongan tumpeng oleh presiden. Potongan tumpeng pertama presiden baru Republik Indonesia tersebut diberikan pada supir taksi wanita yang bernama Siti Bugiah. Siapakah orang ini? Apa hubungannya dengan sang presiden?

Berawal dari Penumpang Penting di Sudirman

Dikutip dari vemale.com (Rabu, 22/10/2014), awalnya Ia mendapat seorang penumpang yang merupakan orang penting di kawasan Sudirman, Jakarta. Orang tersebut akan bertemu dengan Jokowi. Selama membawa penumpang tersebut, Ia bercerita banyak hal. Termasuk keinginannya untuk bertemu sang presiden.

Penumpang tersebut lantas meminta Siti untuk berdoa kepada Tuhan YME agar dipertemukan dengan Jokowi. Ia meminta Siti bersabar dan terus berdoa agar suatu saat dirinya benar-benar bertemu mantan walikota Solo tersebut.

Setelah pertemuan dengan penumpang misterius tersebut, Siti tak pernah absen berdoa dan meminta kepada Tuhan agar dirinya dipertemukan dengan Jokowi. Seminggu kemudian doanya terkabul. Ajudan Jokowi meneleponnya agar hadir pada acara Pesta Rakyat yang diadakan pada 20 Oktober lalu.

Bahagia dan haru menyelimuti benak ibu dari dua anak ini. Ia tak kuasa menahan tangis. Siti Bugiah dipilih sebagai sosok yang inspiratif karena mampu berjuang untuk menghidupi kedua anaknya dengan menjadi supir taksi.

Ia mengaku gemetaran dan gugup ketika menerima potongan tumpeng dari sang presiden. Ia berharap pada presiden yang baru bekerja dengan tulus dan tak melupakan rakyat kecil.(dea)

Latest article