Selama sepuluh tahun terakhir, kota Naples, Italia, berusaha mengubah bagian dari sistem kereta api bawah tanah mereka. Otoritas setempat telah mempekerjakan para seniman kontemporer untuk mengubah pusat-pusat transportasi umum di daerah perkotaan menjadi sebuah galeri seni.
Perubahan itu akan membuat pusat-pusat transportasi umum menjadi lebih menarik. Di bawah arahan Achille Bonto Oliva, mantan direktur Venice Biennale, total ada 14 stasiun yang akan diubah menjadi galeri seni.
Dilansir dari Amusing Planet, Kamis (23/10/2014), sepanjang jalur 1 dan 6 dari jaringan Metro, telah dihiasi dengan lebih dari 200 karya seni. Semua karya itu diperoleh dari ratusan seniman dan arsitek seperti Alessandro Mendini, Anish Kapoor, Gae Aulenti, Michelangelo Pistoletto, Karim Rashid, dan Sol LeWitt.
Salah satu karya yang paling indah adalah karya yang berada di Toledo Metro Station, yang dibuka pada bulan September 2012 lalu. Stasiun ini dirancang oleh perusahaan Spanyol, Oscar Tusquets Blanca. Menonjolkan tema air dan cahaya, stasiun ini memiliki dua mosaik menakjubkan yang dibuat oleh seniman Afrika Selatan, yaitu William Kentridge, serta beberapa karya lain dari Francesco Clemente, Ilya dan Emilia Kabakov, Shirin Nehsat dan Oliviero Toscani.
Ketika Anda memasuki stasiun ini, Anda mungkin akan merasa bahwa Anda tidak sedang berada di bumi dan berada di luar angkasa. Toledo Metro Station menampilkan ornamen langit-langit yang begitu indah yang sangat jarang ditemui di tempat lain.
Tidak bisa melihat bintang di tengah kota? Maka Anda bisa datang ke stasiun kereta ini. Dijamin Anda akan merasa seperti di dalam pesawat luar angkasa dan tidak terasa sedang mengunjungi stasiun kereta. Apakah di Indonesia bisa juga seperti ini di waktu yang akan datang? (tom)