Biasanya untuk bisa memainkan sebuah papan seluncur atau skateboard diperlukan kaki agar permainannya lancar dan bisa memainkan trik-trik tertentu. Tapi gadis cilik yang satu ini menunjukkan bahwa tak perlu kaki untuk bisa memainkan sebuah papan seluncur.
Seperti yang dilansir dari Mirror (Sabtu, 15/11/2014), Rosie Davis merupakan gadis cilik yang usianya baru tujuh tahun. Seperti banyak anak lainnya, Rosie merupakan anak yang ceria yang masih suka bermain, belajar, becanda, dan lainnya. Tapi di usianya yang masih sangat muda tersebut Rosie harus rela kehilangan kedua kakinya.
Kedua kaki Rosie terpaksa diamputasi di Rumah Sakit Birmingham Children’s, Inggris lantaran kondisi tulang belakang Rosie yang bisa mengancam keselamatannya. Rosie pun menjadi satu dari tiga orang yang ada di dunia yang menjalani operasi yang baru pertama dilakukan ini.
Dokter mendiagnosis gadis berambut pirang ini menderita suatu keadaan yang disebut Spinal Segmental Dysgenesis (SSD). Kondisi ini membuat Rosie tidak bisa merasakan apa-apa di kedua kakinya dan juga hanya bisa membuat Rosie duduk bersila. Sang ibu, Mandy Collet (47) bahkan sampai menyebut puteri kesayangannya itu “little buddha” karena Rosie hanya bisa duduk bersila.
Sewaktu mengandung Rosie, sang ibu rupanya sudah merasakan sesuatu yang aneh, namun tidak segera diperiksakan ke dokter karena tidak ada orang yang mendengarnya berkata. Orang-orang di sekitar Mandy berkata, Rosie hanya bisa berdiam diri dan jangan melakukan apapun. Tapi Mandy dengan kuat membantah anggapan tersebut.
“Setelah operasi, saya melihat perubahan yang dramatis. Sekarang Rosie sudah bisa berdiri di skateboard-nya, meluncur di atas skateboard, dan melakukan sejumlah trik,” ujar Mandy.
Rosie kini masih tetap menjadi anak yang ceria walaupun tidak memiliki kedua kakinya. Ia bisa memainkanbanyak trik dalam skateboard, bahkan anak tersebut menunjukkan bakatnya dalam olahraga voli dan sepak bola.(dea)
