Kuliner mangut biasanya terbuat dari bahan utama ikan lele, patin atau ikan tongkol. Tapi mangut yang ada di warung makan Bu Murni di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang, memiliki bahan utama yang berbeda dari mangut kebanyakan. Mangut Ibu Murni menggunakan ikan beong sebagai bahan utama pembuatan mangut.
Masih banyak orang yang masih awam dengan ikan beong. Namanya pun masih asing di telinga. Ikan beong adalah ikan yang hanya ditemukan di aliran sungai Progo, budidaya ikan ini pun terkenal sulit karena ikan ini biasa hidup di kolam air yang cukup dalam. Ikan ini memiliki kumis seperti lele, namun daging ikan beong lebih tebal,, daging kepala ikan ini pun gurih.
Ibu Murni sudah dua dekade belakangan ini warung mangut pedas. Awalnya, Ibu Murni hanya menjual mangut dengan ikan lele, tapi setahun ini Ia pun membuat mangut beong yang ternyaa mendapat respon positif dari para pembeli.
“Sedikit berbeda dengan mangut lainnya. Karena mangut di sini pedas. Bumbu kuahnya sama dengan mangut lainnya, ada lengkuas, jahe, kunyit, kencur, bawang merah dan beragam jenis cabe. Seluruh bumbu itu dimasak dan ditambahi santan kelapa,” jelas Ibu Murni seperti yang dilansir dari viva.co.id (Sabtu, 15/11/2014).
Kuliner ini sangat laris diburu pembeli. Aromanya yang menggoda seleran dan rasanya yang lezat membuat siapapun yang mencicipinya ketagihan. Sebelum memasukannya dalam kuah, Ibu Murni menggoreng ikan beong terlebih dahulu.
Keuntungan yang diperoleh Ibu Murni pun terbilang lumayan. Setaip harinya bisa menghabiskan 50 s/d 70 kilogram ikan. Harga satu porsinya pun cukup murah. Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15.000 untuk sepiring mangut ekor ikan beong. Bagi Anda yang suka bagian kepala, bisa juga memesan bagian kepala saja dengan harga Rp 20.000 – Rp 25.000. Tertarik untuk mencoba?(dea)
