Janah
Kejadian mistis memang bisa terjadi kepada siapa saja, tanpa pandang bulu. Baik itu orang biasa, selebriti, pejabat, atau orang yang berkuasa di negara. Kali ini, JadiBerita akan mengulas kisah misteri yang dialami oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Peristiwa ini terjadi di tempat tinggal SBY. Tepat di sebuah ruang tengah SBY, terlihat asap hitam tebal sembari berputar-putra di langit-langit rumahnya. SBY mengaku, asap hitam itu bergerak ke timur, seperti ingin menerobos masuk ke kamarnya.
Melihat kejadian aneh itu, SBY sontak meminta istri untuk menutup pintu kamarnya dan sebaliknya membuka semua pintu yang ada. Setelah semua pintu ditutup, asap hitam tebal itu akhirnya pergi ke keluar tempat tinggal SBY.
“Ketika saya melihat peristiwa yang menakutkan itu, saya mengajak mereka untuk memohon pertolongan Allah. Saya ajak mereka semua membaca surat Al-Fatihah. Saya sendiri melengkapinya dengan doa penolak bala dan kejahatan,” papar SBY, seperti dilansir Tribunnews, Kamis (20/11/2014).
“Alhamdulillah, saya sekeluarga selamat. Peristiwa ini seperti adengan film horor yang sering kita lihat. Atau seperti terkisahkan di cerita-cerita lama,” sambung SBY
SBY mengisahkan, kejadian aneh yang ia alami hampir mirip dengan kisah pada film horor. “Tetapi sungguh ada. Sungguh nyata,” ungkap SBY
Lebih lanjut SBY menambahkan, dirinya sesungguhnya enggan menceritakan kisah mistis ini kepada publik. Takutnya, publik akan menilai SBY sebagai pemimpin yang tidak rasional atau bahkan dianggap percaya takhayul.
“Tetapi secara tegas saya sampaikan, Insya Allah keimanan dan ketakwaan saya akan tetap kuat dan tegak, memang ada banyak kejadian yang kurang bisa dinalar secara baik,” tandas pria yang memiliki dua putra tersebut.
Sebenarnya, masih banyak hal-hal di luar nalar yang ingin ia sampaikan. Namun, SBY lebih memilih menyimpan semua kejadian itu untuk kenangan pribadi.
“Barangkali hal-hal aneh seperti itu bukan hanya yang menghadapi dan mengalaminya. Barangkalipula itu sebuah konsekuensi yang harus saya tanggung dan hadapi sebagai pemimpin puncak di negeri ini,” tutup SBY.
(nha)
