Keindahan Batu Karst di Gua Lalay Green Canyon Majalengka

Amerika terkenal dengan pemandangan bebatuan yang berukuran raksasa yang sudah dikenal dengan nama Grand Canyon. Tapi sudah tahukah Anda bahwa Indonesia juga memiliki pemandangan serupa dan tak kalah menakjubkan dari yang ada di Amerika namanya pun sedikit mirip yakni Green Canyon.

Lokasi wisata Green Canyon letaknya berada di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Tempat wisata ini begitu populer di kalangan backpacker dan saat musim liburan karena menawarkan pemandangan yang sangat memukau mata.

Keunikan Green Canyon ini terletak pada bebatuan yang mengapit di sisi jurangnya yang memiliki warna hiujau. Kalau cuaca sedang cerah, air sungai yang ada di sekitar Green Canyon pun akan berwarna hijau. Cantik sekali.

Di Green Canyon terdapat air terjun yang dinamakan air terjun pelangi. Air terjun ini akan nampak seperti pelangi ketika airnya terkena sinar matahari akan nampak ada pelangi yang terbentuk secara alami.

Cara seru untuk menjelajahi Green Canyon adalah dengan rafting atau berenang menggunakan pelampung. Sangat disarankan berenang menggunakan pelampung karena terkadang arus bisa jadi sangat kuat. Selain itu ketika menjelajah pastikan ditemani pemandu agar kita tahu titik-titik mana saja yang tidak boleh dilalui.

Ketika berenang, airnya sangat dingin sedingin es. Namun sangat jernih, ada beberapa spot yang bisa dijadikan tempat snorkeling.

Selain itu di Green Canyon ini ada juga gua yang menarik untuk dikunjungi, yakni Gua Lalay atau orang sekitar menyebutnya sebagai Gua kelelawar karena banyaknya kelelawar yang bersarang di sepanjang bebatuan gua.

Pemandangan batu karst di gua ini pun tak boleh dilewatkan. Bebatuan yang terbentuk secara alami dijamin memukau mata.

Untuk sampai ke Green Canyon, Anda harus sedikit trekking untuk sampai di lokasi. Bagi yang bawa kendaraan roda dua dan roda empat bisa menitipkannya di rumah warga sekitar. Di sekitar lokasi wisata sudah terdapat banyak penginapan hotel ataupun homestay. Tertarik untuk berkunjung?(dea)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Ini Dia Lukisan Termahal di Dunia

Wujud Awal Permukaan Bumi