5 Lokasi Wisata Anti Mainstream di Jakarta

Ardy Messi

Monas, Kota Tua, Museum Fatahillah, semua itu merupakan lokasi-lokasi wisata yang paling sering didatangi oleh wisatawan ketika berkunjung ke Jakarta. Padahal masih banyak sejumlah tempat seru yang bisa didatangi ketika menyambangi ibukota. Daripada ke tempat-tempat yang sudah biasa dikunjungi dan selalu ramai ketika musim liburan, mending ke lima tempat anti mainstream ini.

Dikutip dari Travel Detik (Kamis, 19/2/2015), berikut ini lima wisata anti mainstream di Jakarta.

1. Planetarium

Planetarium
Planetarium

Planetarium ini berlokasi di Taman Ismil Marzuki, Jakarta Pusat. Tempat ini biasa dijadikan tempat edukasi bagi anak-anak sekolah. Pengunjung bisa menikmati pertunjukan planet dan bintang-bintang di langit selama 45 menit. Planetarium memiliki jadwal pertunjukan pada pukul 16.30 WIB setiap Selasa – Jumat. Sedangkan untuk weekend dan libur nasional akan beroperasi pada waktu-waktu tertentu seperti pukul 10.00, 11.30, 13.00 dan 14.30 WIB. Senin tutup. Pengunjung tidak dipungut biaya lho!

2. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, itu biasa. Namun museum yang satu ini dijamin anti mainstream, yakni Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang ada di Jl Imam Bonjol No 1, Jakarta Pusat. Museum ini merupakan milik Laksamana Maeda. Kamu hanya perlu membayar sebesar Rp 2.000 untuk tiket masuknya.

3. Pecinan, Glodok

Pecinan
Pecinan

Ingin merasakan nuansa China yang kental? Datang saja ke Chinatown, Glodok. Letaknya tak jauh dari Kota Tua. Waktu yang paling tepat berkunjung ke sini adalah saat Imlek, dimana warga setempat bersiap-siap untuk menyambut hari raya Imlek dan menghias klenteng menjadi secantik mungkin.

4. Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Taman Wisata Alam
Taman Wisata Alam

Jika datang ke Jakarta Utara, Anda bisa menemukan Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Berada di kawasan Pantai Indah Kapuk. Taman yang dikelola swasta ini menyajikan pemandangan yang berbeda dari pemandangan biasanya. Tiket masuknya hanya sebesar Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Jam operasionalnya mulai dari pukul 08.00-19.00 WIB.

5. Pelabuhan Sunda Kelapa

Sunda Kelapa
Sunda Kelapa

Pelabuhn tua ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Disini kamu bis melihat kehidupan warga di pelabuhan. Menikmati pemandangan matahari sore di sini dijamin tidak membuat Anda menyesal.(dea)

Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.