Mumi 1000 Tahun Ditemukan di Balik Patung Buddha

Baru-baru ini, sebuah penelitian sains menemukan bahwa di dalam sebuah patung Buddha tersimpan sesosok mumi yang berusia kurang lebih 1000 tahun. Seperti yang dilansir dari TelegraphUK, mumi yang tadinya adalah seorang biksu ini ditemukan dalam posisi duduk bersila atau dalam dunia meditasi disebut posisi lotus.

Biksu yang memumifikasi dirinya sendiri ini diperkirakan melakukan meditasi tingkat ekstrim yang membuatnya mati kelaparan pada abad ke-10 entah di Cina atau di Tibet. Awalnya, tubuh biksu yang telah diawetkan ini disimpan di biaranya.

Namun setelah 200 tahun tubuh biksu ini diputuskan untuk dimasukkan ke dalam sebuah patung Buddha yang kokoh. Hal ini sepertinya dilakukan agar badan sang biksu tersebut tidak hancur.

Awalnya, patung Buddha ini dibeli oleh kolektor dari Belanda yang sama sekali tak tahu menahu tentang bagian dalam patung ini. Isi patung yang ‘tidak biasa’ ini baru dicurigai sekitar tahun 1990-an di mana patung tersebut sedang menjalani proses pemugaran.

Namun saat itu peneliti belum bisa memindahkan isi patung tersebut karena takut merusaknya secara keseluruhan. Alhasil, tim yang meneliti patung ini pun hanya bisa mengintip dan mengira-ngira apa gerangan yang ada di dalam patung ini.

Sekarang, berkat adanya CAT scan yang dilakukan oleh tim gabungan ilmuwan Jerman, Belanda serta Italia, detail mumi dalam patung Buddha ini pun dapat dilihat dan diperiksa lebih lanjut.

“Tidaklah jarang bagi para biksu untuk memumifikasi diri sendiri. Namun biksu yang tersimpan dalam patung bukanlah hal yang sering ditemukan. Ini adalah penemuan pertama di dunia,” ungkap Wilfrid Rosendahl, ahli pahleontogi yang berasal dari Jerman yang memimpin tim gabungan untuk mengkaji patung ini.

Hasil pemeriksaan Rosendahl dan timnya menemukan bahwa mumi biksu ini masih memiliki tubuh yang lengkap, tidak hanya sekadar tulang belulang. Selain itu, saat menjadi mumi umur biksu ini diperkirakan sekitar 30-50 tahun.

Tim yang bertugas memeriksa patung ini terdiri dari berbagai macam ahli. Tak hanya ahli sejarah, ahli lain seperti spesialis radiokarbon serta ahli tekstil pun ikut serta meneliti patung yang kini berada di Meander Medical Centre, Amersfoort, Belanda untuk dipelajari lebih lanjut.

Dengan menggunakan endoskop, para ahli tersebut mengambil sampel dari dada dan rongga perut biksu tersebut. Ternyata, organ-organ biksu itu telah disingkirkan dan diganti dengan gumpalan kertas kuno yang bertuliskan aksara Cina. Sampel DNA pun telah diambil untuk mengungkap identitas biksu ini lebih jauh.

Dalam minggu-minggu terakhirnya, biksu ini diprediksi mengurangi makanannya dan hanya minum air putih saja. Lama kelamaan biksu ini mengalami trans hingga berhenti bernapas lalu wafat.

Biksu yang termumifikasi tidak hanya dilakukan sebagai pengabdian spiritual. Hal ini juga dilakukan untuk menopang perekonomian biara mereka karena dapat menarik perhatian peziarah yang kemudian menawarkan donasi. (alo)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Pemeran Spider-Man Ganti Jadi Kulit Hitam?

5 Lagu NOAH Paling Populer