Orangtua akan melakukan semua yang terbaik untuk anaknya agar anaknya dapat tumbuh sehat. Mereka akan mengupayakan yang terbaik meskipun memiliki keterbatasan tertentu.
Hal itulah yang dilakukan seorang ayah di India yang bernama Rameshbhai Nandwana. Dikutip dari asiantown.net, pria tersebut akan menjual ginjalnya untuk membiayai pengobatan ketiga anaknya.
Ketiga buah hatinya, Yogita Rameshbhai yang berusia 5 tahun, Anisha Rameshbhai berusia 3tahun dan Harsh Rameshbhai berusia 8 bulan menderita obesitas, bahkan mereka bertiga dinobatkan sebagai anak tergemuk di dunia.
Ketiga anak tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga tubuh mereka sangat gemuk. Ketiga anak ini mampu menghabiskan makanan yang dijatah untuk dua keluarga sekaligus.
Diketahui, Yogita dan Anisha mampu menghabiskan nasi 3 kg, dua mangkuk besar kaldu, 6 bungkus keripik, 5 bungkus biskuit atau roti, 12 pisang dan satu liter susu. Bahkan sang ibu, Pregna Ben mampu mengaku menyiapkan makanan untuk ketiga buah hatinya dan memasak 1 kg sayur.
Ketiga buah hati Rameshbhai dan Pregna tersebut memiliki berat badan masing-masing, Yogita 34kg, Anisha 48 kg dan Harsh 15 kg. Pasangan ini pun mengkhawatirkan kesehatan buah hatinya.
Rameshbhai berniat menjual ginjalnya demi membiayai pengobatan sang buah hati. Rameshbhai dan Pregna takut kesehatan ketiga anaknya memburuk karena tubuh mereka terus bertambah gemuk dan akhirnya meninggal dunia.
Mereka telah membawa ketiga anaknya ke klinik setempat, namun mereka disarankan agar membawa buah hatinya berobat ke rumah sakit besar. Lantaran tak memiliki biaya, mereka pun tidak bisa membawa anaknya ke ruma sakit yang lebih besar.
Hal itulah yang membuat sang ayah akhirnya berniat untuk menjual ginjalnya. Mereka ingin agar ketiga buah hatinya dapat beraktivitas normal sama seperti anak-anak pada umumnya dan memiliki berat badan yang normal.
Kisah di atas merupakan kisah perjuangan orangtua yang rela melakukan hal apapun demi kesehatan dan kesejahteraan hidup buah hatinya. Karenanya, jangan sakiti orangtuamu, ya. Kamu tidak perna menyadari betapa besar perjuangan mereka.
(anb)