Kediri memiliki lokasi wisata yang wajib untuk dikunjungi yaitu Gunung Kelud, Jawa Timur. Target kunjungan yang tidak boleh dilewatkan ini bukan lokasi tepat untuk di daki, karena gunung yang masih aktif dan sering mengeluarkan lelehan lava, tetapi disini adalah tepat yang paling cocok untuk menikmati panorama Gunung Kelud yang tersohor karena tahun 2014 sempat membuat hujan abu dikawasan sekitar hingga daerah jawa tengah. Pemandangan yang ditawarkan meliputi bekas meletusnya Gunung setahun silam, pegunungan yang hijau dan tenangnya alam karena jauh dari perkotaan.
Jalanan berliku menyambut tim jadiBerita.com saat arah menuju Gunung yang dalam bahasa Belanda disebut Cloot. Dikanan kiri jalan dipenuhi ladang yang ditanami buah nanas, lembah, perbukitan, sawah, ngarai, dan jajaran pegunungan yang menjulang tinggi. Perjalanan yang tak terlupakan ini mulai terasa saat melewati pos retribusi, setiap orang akan dikenai biaya sebesar Rp10,000 untuk hari libur sedangkan hari biasa akan lebih murah dengan harga Rp5,000 saja, harga tersebut sudah termasuk biaya parkir. Waktu yang diperlukan dari pusat kota Kediri hanya sekitar 1,5 jam lamanya. Di sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata, ada tempat untuk pengunjung beristirahat. Misalnya mushola yang berada diladang, deretan tempat makan dekat dengan pos retribusi dan beberapa pedagang kaki lima siap memenuhi kebutuhan kamu.
Pengunjung dapat merasakan hawa segar pegunungan, angin yang berhembus, seketika ingin rasanya tetap tinggal disini. Pohon-pohon disekitar gunung juga masih tampak meranggas, tetap berdiri tegak namun tanpa daun. Namun tanah yang sudah terlapisi dengan material perut Gunung Kelud ini tentu semakin subur dan menghasilkan banyak tumbuhan baru yang menghijau. Sebelum sampai di objek wisata, ada yang namanya Jalan Misteri. Sesuai dengan namanya maka hanya jalanan biasa tetapi keterangan pada papan yang terpampang mengatakan jika jalanan ini tampak seperti menanjak tetapi jika motor atau mobil netral tetap akan maju dengan ajaibnya.
Setelah sampai dibagian tempat wisata Gunung Kelud, kita akan menemukan banyak pedagang yang menjajakan DVD atau rekaman saat meletusnya Gunung Kelud. Sejumlah pedagang makanan juga mencoba peruntungannya disini, termasuk jasa potret langsung jadi. Harga untuk foto langsung jadi hanya Rp20,000 rupiah saja. Setelah kendaraan diparkir, kita akan menapaki jalanan aspal yang menanjak naik walaupun lelah rasanya tetapi harapan mendapat pesona alam Gunung Kelud seakan melambai-lambai untuk segera sampai bagian puncak. Dari bagian atas kita seakan disuguhi paket wisata dalam satu lokasi, karena tidak hanya hamparan gunung yang ada disini tetapi juga pemandangan air terjun yang suara gemericiknya terus mewarnai sekitar lokasi wisata.
Jika dahulu sebelum Gunung Kelud meletus ada banyak tempat yang bisa dikunjungi misalnya Terowongan menuju kubah lava Gunung Kelud dan sumber air panas yang mengalir alami, kini semua itu tinggallah kenangan. Bangunan terowongan dan tangga yang dahulu menghiasi Gunung Kelud kini sudah hilang tak berbekas, semua tinggal cerita. Beberapa air terjun dibawah kaki Gunung masih aktif mengairi sungai â??sungai besar di Kediri, jika terjadi hujan besar dampaknya sungai akan bercampur dengan cairan lava sehinga berwarna abu-abu bercampur material bebatuan.
Tips untuk kamu yang ingin mampir ke Gunung yang telah meletus 30 kali ini sebaiknya disaat cuaca sedang cerah karena akan sangat mempengaruhi pemandangan diatas gunung. Jika mendung maka hasil foto juga kurang maksimal dan tampak gelap. Bawalah botol minuman untuk bekal saat jalan kaki, karena dibagian puncak lokasi wisata tidak ada warung sama sekali. Disarankan untuk menggunakan sepatu, mengingat jalanan aspal disini tidak sepenuhnya mulus, beberapa juga dihiasi dengan jalan berbatu. Datanglah disaat hari masih pagi, suasana akan lebih sejuk dan bebas panas matahari. (jow)