Katanya sih, buah kelapa terutama kelapa muda atau “degan” ini adalah obat dari segala obat untuk penawar racun, baik karena keracunan makanan, minuman dan keracunan obat termasuk obat serangga. Nah, benarkah demikian? Mari kita “kupas” si ijo ini.
Kelapa merupakan tanaman yang biasa tumbuh di pantai. Batangnya berbentuk ramping dengan ketinggian bisa mencapai 14 meter. Kelapa adalah tanaman yang tidak bercabang, daunnya berpelepah, buahnya bulat dengan diameter sekitar 25cm. Buahnya memiliki sabut tebal dan tempurung yang sangat keras berisi air dan daging kelapa.
Konon, dalam mitologi Hindu, kelapa merupakan “pohon surgawi”. Diriwayatkan, Dewa Wisnu membawa pohon kelapa sebagai sumber kesehatan, panjang usia, ketenangan dan kedamaian. Sebab itu, pohon kelapa dianggap suci dan mempunyai peran penting dalam upacara keagamaan masyarakat Hindu.
Para herbalis mengatakan bahwa air kelapa muda memang bisa menetralisir segala macam racun yang ada di tubuh. Tentu saja antara air yang diminum dengan racun yang ada harus dosisnya harus sesuai. Biasanya, racun-racun yang dimaksud adalah racun-racun yang terbawa oleh minuman beralkohol dan rokok yang masuk ke tubuh.
Apa sih yang ada di dalam air kelapa?
Air kelapa ternyata mengandung unsur makro berupa nitrogen dan karbon. Unsur nitrogennya tersusun dari asam amino (alanin, sistin, arginin, alin dan serin). sementara unsur karbonnya berupa glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol dan beberapa unsur kecil lain. Selain unsur makro, air kelapa juga mengandung unsur mikro berupa mineral yang dapat mengganti ion tubuh. Itulah sebabnya jika kita meminum air kelapa muda biasanya badan akan terasa lebih segar, selain pelepas dahaga tentunya.
Selain itu, air kelapa juga mengandung vitamin C. Beberapa yang dominan adalah asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin dan juga riboflavin. Karena alasan itulah, beberapa herbalis mengatakan air kelapa bisa digunakan untuk obat penurun panas dalam, demam berdarah dan disentri.
Itu saja? Masih ada lagi. Air kelapa juga mengandung potasium (kalium), gula (1,7% – 2,6%) dan protein (0,07%-0,55%). Ditambah pula, sebuah sumber mengatakan air kelapa bisa untuk menghaluskan kulit muka, anti aging dan juga anti uban pada rambut jika digunakan untuk keramas.
Bagimana dengan dagingnya?
Daging kelapa merupakan sumber dari zat besi, serat dan asam lemak. Namun hati-hatilah, asam lemak dari daging kelapa 90% merupakan asam lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan. Baik dengan konsumsi langsung maupun turunannya (santan untuk memasak misalnya).
Daging kelapa juga mengandung karbohidrat, protein, stigmasterin, fitosterin, kolin, asam undekanoat, asam tridekanoat dan vitamin A, B, C dan E. Daging kelapa juga dapat digunakan untuk mengatasi sembelit, cacingan dan luka.
Berhati-hatilah dalam memilih kelapa muda. Jika tidak berpengalaman, sangat sulit membedakan mana kelapa muda asli alias “kelapa ijo” atau “degan ijo” dengan “kelapa hijau”. Perlu diingat pula bahwa meminum air kelapa terlalu banyak dapat menyebabkan susah buang air kecil dan santannya mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi dan di dalam tubuh akan diproses menjadi kolesterol.