Tangga pada umumnya merupakan bangunan yang dibangun untuk membantu manusia mencapai satu titik ketinggian tertentu. Tangga dibuat selandai mungkin agar manusia tidak merasakan letih yang berlebihan.
Paling tidak sebuah tangga yang ideal memiliki kemiringan 45 derajat ke bawah. Lalu apa jadinya jika kemiringan sebuah tangga nyaris mencapai 90 derajat? Tentu tidak memiliki kemiringan, bukan?
Sebut saja Heavenly Stairs yang berada di Yellow Mountain Huashan, Huayin, Shaanxi, China ini memiliki kemiringan hampir mencapai 90 derajat. Bukan hanya itu, pijakan batu yang curam, sempit dan sangat tinggi ini diukir di sisi gunung. Kalau kamu salah langkah kamu bisa langsung terjatuh.
Tidak main-main, tangga ini memiliki sekitar 60.000 anak tangga yang harus ditapaki satu per satu, terbayangkan ketinggiannya? Seperti namanya, â??tangga menuju surgaâ??, jika kamu terjatuh dari atas sana.
Tangga ini dibuat untuk bisa mencapai sebuah kedai teh di atas puncak paling selatan Gunung Hua. Kedai Teh Huashan yang sebenarnya merupakan kuil Buddha dan Daoist. Kuil di puncak Gunung Hua ini juga melangsungkan upacara teh, yakni para pengunjung diberikan teh setelah melalui rute jalan yang berbahaya.
Namun, seiring berjalannya waktu, kini pemerintah China berusaha untuk membuat rute yang lebih aman mengingat semakin banyaknya wisatawan yang berminat berkunjung ke sana. Tidak besar upaya yang dilakukan, hanya memasang pasak, rantai pijakan di tepi jurang dan semen.
Untuk menuju puncak kuil para penganut Tao ini memang bukan hanya Heavenly Stairs saja yang menantang maut, masih ada trek lain yang hanya berupa pijakan papan selebar setengah meter dan hanya berpegangan pada rantai yang menempel di badan gunung.
Meskipun harus menantang maut dan menguji adrenalin menapaki satu per satu anak tangga ini, para pengunjung tetap berani demi mendapatkan secangkir teh yang nikmat dengan pemandangan yang luar biasa.
(anb)
