Peran seorang vokalis dalam grup band menjadi hal yang penting. Namun, fenomena gonta-ganti personel terutama vokalis dalam tubuh grup band tidak dapat dipungkiri memang kerap terjadi. Vokalis baru tentu memberikan sentuhan dan warna yang berbeda. Grup band dengan wajah vokalis baru ini siap menyajikan suguhan yang tak kalah menarik dari sebelumnya. Berikut adalah 5 band Indonesia yang masih eksis dengan vokalis barunya, seperti dilansir dari Bintangcom, Kamis (28/1/2016).
1. Kerispatih
Jika mendengar nama grup band Kerispatih, penikmat musik tanah air pasti akan teringat dengan Sammy Simorangkir. Namun, hal itu adalah cerita lama karena kini Kerispatih telah diperkuat dengan vokalis baru, Fandy Santoso yang bergabung di tahun 2010. Berganti vokalis, Kerispatih tetap menjagga eksistensi lewat meluncurkan album kompilasi “Kerispatih and Friends” (2010) dan “Melekat di Jiwa” (2013).
2. Seventeen
Sempat bergabung dengan Seventeen sebagai vokalis, Doni memutuskan hengkang tahun 2008. Ketika itu, grup band yang terbentuk tahun 1999 ini sempat kebingungan mencari pengganti Doni. Namun, tak selang berapa lama, Ifan bergabung di tahun 2008 dan sejak itu Seventeen kembali bangkit dengan merilis album “Lelaki Hebat” (2008), “Dunia yang Indah” (2011) dan “5ang Juara” (2013).
3. Utopia
Tergabung sejak tahun 2002, Utopia kala itu diperkuat dengan karakter vokal khas dari Pia hingga tahun 2014. Kemudian, Anna mengganti posisi Pia dan kini Utopia mengemas musik yang tidak terlalu rock dan kembali unjuk gigi dengan single bertajuk “Kenangan Ini”.
4. Cokelat
Resmi ditinggal oleh sang vokalis identik, Kikan, nama Cokelat sempat tidak terdengar. Hingga akhirnya Jackline masuk sebagai pengganti Kikan dan ia berjuang untuk menggeser persepsi orang bahwa Cokelat itu selalu identik dengan Kikan.
5. Killing Me Inside
Setelah Onad tidak lagi bergabung sebagai vokalis di grup band Killing Me Inside, kehadiran Vira Razak membawa warna baru dalam musik grup band pelantun “Biarlah” ini. Ia dapat mengemas kesan yang gahar tanpa meninggalkan sisi feminin itu sendiri. (tom)