Kekayaan dan keanekaragaman budaya di Indonesia memang tak perlu diragukan lagi. Begitu banyak keunikan dan keindahan yang bisa kita nikmati dari negeri ini. Sebagai bagian dari bangsa yang kaya nan indah ini, sudah seharusnya kita menjaga keaslian identitas bangsa dengan melestarikan kebudayaan peninggalan leluhur. Seperti desa-desa yang berada di berbagai wilayah Indonesia ini. Desa ini tak hanya sebagai wilayah pemukiman masyarakat, tapi juga mempertahankan keaslian budaya Indonesia.
Nah, berikut ini telah dirangkum desa-desa terindah yang telah melestarikan budaya Indonesia. Apa saja? Yuk simak.
Kampung Suku Baduy, Banten
Suku Baduy menjadi salah satu suku yang mempertahankan budaya dengan amat kental tanpa menyentuh modernisasi. Terletak di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Banten, kamu bisa menyaksikan potret nyata kehidupan Suku Baduy. Sudah banyak orang yang mengunjungi desa ini, baik sekadar liburan maupun keperluan riset. Di sini kamu bisa mengenal kebudayaan masyarakat Baduy dengan lekat. Keramahan masyarakat Indonesia yang terkenal, dapat kamu temukan di kampung ini. Kamu boleh menginap dan bersosialisasi dengan warga sekitar dengan leluasa, lho! Fyi, tak boleh menggunakan gadget di kampung ini.
Desa Adat Sumba Barat
Desa yang terletak tak jauh dari Waikabubak ini merupakan tempat tinggal suku Loli, Sumba Barat. Tak hanya mempertahankan warisan budaya, desa ini amat indah loh, dengan dikelilingi perbukitan. Di desa inilah masyarakat Sumba menyimpan dan melestarikan budaya leluhur mereka. Di tengah perumahan ini terdapat sebuah kuburan megalitik atau makam dari batu yang disebut Waruga, yang merupakan simbol kosmologi lokal suku Loli.
Terlepas dari sejarahnya, di sini kamu bisa menyaksikan masyarakat suku Loli bertenun dan beraktivitas. Kamu harus banget membeli kain khas Sumba Barat dan Timur yang berbeda corak ini ya.
Desa Penglipuran, Bali
Desa Penglipuran di Bali ini menyajikan pemandangan Bali di zaman dulu. Desa ini sudah terkenal hingga ke pelosok negeri dan luar negeri. Bahkan desa ini kerap menjadi destinasi bagi yang melakukan tour and travel ke Bali. Desa yang sudah ada sejak 700an tahun lalu ini berdiri sejak zaman kerajaan Bangli, di mana mayoritas penduduknya berasal dari daerah Buyung Gede, Kintamani yang melakukan migrasi permanen. Hal ini telah menghasilkan sebuah desa yang selalu mendapat predikat sebagai desa wisata terbaik nasional. Yang lebih menyenangkan, di desa ini kamu bisa melihat dan menyaksikan kearifan lokal yang dijaga dengan baik oleh masyarakat Bali. Kepuasan jiwa dan raga, akan kamu dapatkan usai menjelajahi desa ini.
Desa Kete Kesu, Tana Toraja
Dari timur Indonesia, tepatnya di Tana Toraja, terdapat sebuah desa yang begitu tinggi masyarakat setempat menjunjung adat warisan para leluhur mereka. Yup, Desa Kete Kesu. Desa yang terletak di Kampung Bonoran, Kelurahan Tikunna Malenong, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan ini merupakan tempat yang tepat untuk kamu menyaksikan rekam jejak kehidupan masyarakat Tana Toraja tempo dulu.
Desa ini menawarkan paket lengkap, seperti wisata alam, budaya, dan sejarah. Desa ini di kelilingi pegunungan, sawah yang menghampar, dan tentunya rumah adat yang berusia ratusan tahun yang berjajar rapi dengan ukir-ukiran khas Tana Toraja. Inilah desa Megalitikum tercantik di Indonesia!
