Merna Arini
Pantai Nihiwatu yang terletak di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur ini sedang hits dan menjadi sorotan dikalangan para traveler. Pasalnya Hotel Nihiwatu baru saja menyandang gelar sebagai hotel pertama terbaik di dunia versi Travel & Leasure Magazine di tahun 2016. Ternyata tak hanya memiliki hotel yang dapat predikat terbaik di dunia, Nihiwatu juga punya pantai yang paling diburu oleh para peselancar lokal dan juga mancanegara. Ditambah lagi terdapatnya fasilitas treetop spa kelas dunia yang menjadi buruan para wisatawan asing.
Hotel Nihiwatu pertama kali didirkan pada tahun 1988 oleh seorang peselancar Amerika Serikat dan istrinya yang berasal dari Jerman. Awalnya mereka hanya membangun sebuah bangunan yang terdiri dari 10 kamar yang diperuntukkan khusus untuk para peselancar, namun secara bertahap pada tahun 2012 kawasan ini dibangun lebih bagus lagi oleh pengusaha Chris Burch asal Amerika. Meski pemiliknya orang asing, namun semua karyawan yang ada di sini adalah penduduk lokal sehingga mereka sangat memahami lingkungan sekitar termasuk kondisi ombak yang diperuntukkan untuk surfing.
Pantai Nihiwatu sangat terkenal di kalangan peselancar karena memiliki ombak yang mampu menantang adrenalin kamu. Ombak di sini merupakan salah satu ombak tercepat yang ada di dunia. Oleh karena itu, kebanyakan yang mencoba berselancar di sini sudah bukan level belajar lagi JBers. Demi menjaga keselamatan para peselancar, pihak setempat memberlakukan beberapa peraturan penting yang harus kamu patuhi jika ingin berselancar di Pantai Nihiwatu. Salah satunya adalah hanya boleh ada sepuluh peselancar di lautan. Jadi kamu harus sabar menunggu antrian ya JBers. Hal ini diberlakukan karena ombak yang sangat cepat sehingga memungkinkan bertabrakannya sesama peselancar sangat tinggi jika terlalu banyak orang yang berselancar di lautan. Sambil menunggu antrian, kamu bisa melakukan aktifitas lainnya seperti memancing, snorkeling, scuba diving, hingga melakukan tur keliling dengan perahu ke teluk-teluk setempat.
Menurut pihak pengelola, waktu terbaik di pantai Nihiwatu untuk berselancar adalah saat bulan April hingga Desember karena pada saat itu angin masih bersahabat sehingga kamu tak perlu takut terhempas saat sedang berselancar. Sedangkan pada bulan Januari hingga Februari, kawasan ini ditutup karena takut ada angin muson yang berhembus. Nah, jika tak ingin berselancar kamu bisa mencoba fasilitas treetop spa kelas dunia yang bisa memanjakan tubuh serta pikiran kamu. Treetop spa merupakan spa yang dilakukan dari atas ketinggian yang menyamai pohon. Kelebihan dari treetop spa ini adalah kamu bisa langsung merasakan suasana alam yang masih asri sehingga efek spa yang kamu lakukan lebih maksimal.
Tentunya untuk melakukan treetop spa serta berselancar di sini, kamu harus menginap dulu di hotel Nihiwatu ya JBers. Tarifnya memang lumayan menguras kantong karena pelayanan yang diberikan benar-benar sekelas hotel bintang lima. Untuk bisa mencapai Nihiwatu, kamu bisa naik pesawat dari Bandara Ngurah Rai Denpasar menuju Bandara Tambokala. Lalu naik mobil dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan menuju kawasan Nihiwatu.
Ingin coba berwisata ke Nihiwatu? Pastinya siapkan dulu budget di kantong kamu ya JBers agar wisata kamu bisa lebih tenang karena tak terhalang budget. (jow)
