Usai mencuri perhatian dunia karena penampilannya dan menjadi musisi termuda yang pernah dinominasikan di ajang Grammy, Joey Alexander baru saja melepas album keduanya bertajuk “Countdown”.
Album terbaru pianis berusia 13 tahun itu telah dirilis secara eksklusif lewat iTunes dan Apple Music, dan CD via Amazon. Tetapi album itu sementara ini baru beredar di Amerika Utara dan Selatan saja. Untuk rilis secara internasional, akan diedarkan pada tanggal 16 September besok.
Yang spesial, album bertajuk â??Countdownâ? itu dirilis oleh label rekaman asal New York, AS, yang fokus terhadap ragam musik jazz dan world music, Motema.
Happy to announce my new album is available today in the USA, 1 week early, on @AppleMusic! https://t.co/1uxLW6iFtr pic.twitter.com/uRMjTT4Rzb
— Joey Alexander (@_JoeyAlexander) September 9, 2016
Lewat wawancara dengan Reuters, Joey mengungkapkan bahwa album keduanya itu akan lebih banyak eksplorasi. “Countdown” memuat sembilan lagu termasuk daur ulang komposisi milik legenda jazz macam John Coltrane dan Billy Strayhorn.
“Saya telah mendengarkan mereka sejak saya kecil. Saya dan ayah senang mendengarkan lagu-lagu itu, terutama ‘Countdown’. Susah untuk dimainkan,” ungkap pianis yang pernah bermain di depan Barack Obama dan Bill Clinton itu.
Tetapi ketika proses rekaman, kabarnya lelaki asli Bali itu merekam gubahan “Countdown” dari John Coltrane hanya sekali tanpa perlu diulang.
Demi kariernya, Joey kini tinggal di New York bersama orang tuanya sejak tahun 2014. Kabarnya ia menghabiskan waktunya di depan piano selama dua sampai tiga jam tiap harinya.
“Sebenarnya saya banyak mendengarkan.. dan kemudian saya akan melatihnya, mencoba hal baru yang belum pernah saya coba,” ujarnya.
Dengan sederet prestasi yang diraihnya, Joey tetaplah Joey, seorang bocah berbakat asal Indonesia yang rendah hati. (tom)