Bangga! Pesawat Buatan Bandung Ini Dipakai Angkatan Udara Pakistan

Linda

sumber: Wikimedia

Produk buatan Indonesia mulai menarik pengguna mancanegara. Salah satunya adalah senapan, pesawat dan helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) yang diminati negara-negara asing. Alhasil, kini pembelinya kini bukan cuma Tentara Nasional Indonesia (TNI), lembaga nasional seperti Basarnas atau maskapai lokal, tapi sudah ke beberapa negara, bahkan produsen penerbangan asing.

Yang terbaru adalah Pakistan yang tertarik membeli pesawat buatan Indonesia. Hal tersebut terungkap saat Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Rashad Mahmood, berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Rabu (21/9) yang lalu.

Dilansir dari Kompas, kunjungan Jendral Rashad Mahmood di Bandung merupakan upaya untuk menjalin kerja sama tentang ketertarikan untuk membeli pesawat CN 235-220 buatan PTDI. Pasalnya, kepercayaan Pakistan terhadap produk dalam negeri sudah berlangsung sejak lama. Hingga saat ini Pakistan telah mengoperasikan CN 235-220 sebanyak 4 unit untuk pesawat angkut militer dan pesawat angkut VIP.

wikimedia.org
wikimedia.org

â??Produk PTDI cukup relevan dan akan memenuhi kebutuhan masa depan, tidak hanya untuk Angkatan Laut Pakistan tetapi juga untuk Angkatan Udara Pakistan dan Angkatan Darat Pakistan,â? jelas Jenderal Rashad Mahmood.

Pesawat terbang CN 235-220 generasi pesawat terbaru buatan PTDI ini memiliki beberapa keunggulan seperti memiliki berat maksimum yang lebih besar, sistem avionik yang modern, hingga fitur keselamatan penerbangan seperti radar pendeteksi turbulensi. Hebat, kan?

indomiliter.com
indomiliter.com
Selain itu, Pesawat CN 235-220 yang digunakan oleh Pakistan ini memiliki kemampuan militer dan mampu mengakomodasi 4 mission console dan mendeteksi target yang kecil. Tak hanya itu saja, pesawat ini pun sudah dilengkapi dengan FLIR (Forward Looking Infrared) yakni fitur berbasis deteksi sinar infra merah yang mampu mendeteksi dan mengklasifikasi sasaran serta mampu merekam situasi di udara untuk evaluasi misi.

Berdasarkan data PTDI, seperti yang dilansir dari GoodNews from Indonesia, pabrikan yang berada di jalan Nurtanio, Bandung tersebut telah mengekspor 40 unit pesawat baling-baling tipe CN235 dan NC212 ke beberapa negara hingga akhir 2015 lalu. Dari jumlah itu, jenis CN235 merupakan pesawat yang paling laris dibeli dengan jumlah 35 unit sedangkan sisanya adalah NC212.

Linda

fun-writer. joy-reader!