Linda
Saat kamu lulus SMP, setidaknya ada dua pilihan yang harus kamu pilih jika hendak melanjutkan pendidikan. Ada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Nah, bekerja menjadi pilihanmu saat lulus nanti, maka tak ada salahnya SMK.
Tak usah ragu lagi dengan menempuh pendidikan di SMK. Sebab, perkembangan SMK kini sudah kian berkembang. Kualitas sekolah SMK di Indonesia juga sangat baik dan berkualitas. Asalkan kamu pintar-pintar memilih jurusan yang sesuai dengan passion-mu.
Anak SMK memang sudah harus menentukan jurusannya sejak awal masuk sekolah. Setelah menentukan jurusan pun, mereka harus menjalani berbagai ujian masuk yang susah dan kompetitif, apalagi kalau mau masuk SMK favorit. Tak heran, kalau skill-mu bakalan lebih unggul dibandingkan mereka yang memilih SMA.
Nah, buat kamu yang bercita-cita masuk SMK, kenalin yuk 5 jurusan favorit yang dibutuhkan lapangan kerja. Biar kalau udah lulus, gampang carik kerja!
Multimedia
Di Jurusan Multimedia, kamu akan belajar seputar pengembangan web, multimedia, membuat games, hingga tentang produksi sinema dan industri media. Tidak cuma belajar secara teori, di SMK jurusan Multimedia kamu juga akan diajari secara praktik. Sehingga setelah lulus nanti, kamu akan memiliki keterampilan khusus dan menguasai bidang Multimedia.
Di era serba digital seperti saat ini, jurusan Multimedia sangat banyak dicari oleh industri, lho. Sebab hampir semua perangkat digital membutuhkan seseorang yang mahir di bidang multimedia. Keren, kan?
Farmasi
Perlahan tapi pasti, jurusan farmasi akan merangkak naik menjadi jurusan SMK yang menjanjikan di masa depan. Kamu akan mempelajari tentang bahan-bahan kimia hingga peracikan obat. Menariknya, saat kegiatan praktik kerja lapangan, kamu yang mengambil jurusan farmasi dapat berkontribusi pada Apotek hingga Rumah Sakit sebagai tenaga Farmasi.
Setelah lulus, kamu bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan yang sama dan juga bisa langsung terjung ke dunia kerja di bidang farmasi, menjadi asisten apoteker misalnya.
Pariwisata
Saat ini Indonesia masih terus mengembangkan aspek pariwisata sebagai salah satu pendapatan negara. Pemerintah pun terus memperbaiki wisata Indonesia agar memancing perhatian turis untuk mau berkunjung ke Indonesia. Maka, sumber daya manusia yang mengerti tentang dunia pariwisata pun sangalah dibutuhkan. Kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk mengambil peran dengan mengambil jurusan pariwisata.
Di salah satu jurusan SMK tertua di Indonesia ini, kamu akan belajar mengenai bagaimana memandu wisata, belajar banyak bahasa asing, pengetahuan tempat wisata di dunia, dan etika dalam melayani jasa pariwisata. Kelak kamu bisa bekerja di Biro Perjalanan Umum, Perusahaan Penerbangan, Bandar Udara, tour guide, event organizer, bahkan Pramugari.
Akuntansi
Bagi kamu yang suka hitung-hitungan, jurusan Akuntansi bisa jadi pilihan. Di jurusan ini, kamu akan diasah agar memiliki skill menghitung neraca sampai tata buku keuangan. Jika dilihat kasat mata, kamu tentu akan membayangkan berkutat dengan angka adalah sesuatu yang memusingkan.
Meski demkian, prospek jurusan ini amat menjanjikan, lho. Lulusannya bisa bekerja di perkantoran pajak, bank atau bagian keuangan perusahaan yang membutuhkan ahli akuntan untuk mengurus keuangan mereka. Bisa dibilang peluang kerja jurusan ini tak ada habisnya.
Tata Busana
Punya cita-cita menjadi seorang desainer? Pilih SMK Tata Busana. Seperti halnya jurusan fashion design di universitas, jurusan SMK Tata Busana juga mempelajari cara membuat pakaian. Di jurusan Tata Busana, kamu akan dibekali mulai dari cara menggambar, menggunting pola pakaian, memilih bahan hingga finishing menjadi pakaian. Bagi kamu yang tertarik di untuk menjadi desainer dan hendak mengambil kuliah fashion design, jurusan SMK Tata Busana ini bisa menjadi langkah awal kamu, lho.
Prestasi anak SMK Tata Busana tak bisa diragukan. Baru-baru siswa SMK Kudus, sukses menciptakan label Zelmira dan membawanya ke panggung bergengsi Asia’s Fashion Spotlight. Prospek dari jurusan ini juga amat menjanjikan. Kamu nanti bisa menjadi desainer, di butik, bahkan di pabrik pakaian sebagai pembuat konsep pakaian.
