Kereta vs Bus Damri vs Taksi, Manakah yang Paling Efisen Jika JB’ers Ingin ke Bandara Soetta?

Merna Arini

Pergi ke Bandara Soekarno Hatta (oyster.com)

Transportasi apa yang sering JB’ers gunakan saat akan traveling? Mode transportasi pesawat paling sering digunakan jika kamu akan bepergian jarak jauh, terutama bagi kamu yang akan traveling ke luar negeri. Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, jika tadinya kamu hanya bisa menggunakan transportasi umum seperti bus DAMRI atau taksi untuk menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta atau Bandara Soetta, kini sudah ada kereta api yang menuju ke sana.

Kereta api menuju bandara ini baru saja diresmikan pada tanggal 26 Desember 2017 sehingga masih menjadi perbincangan hangat. Apakah kereta api menuju Bandara Soetta ini jauh lebih efisien dan lebih murah jika dibandingkan dengan bus DAMRI atau taksi? Coba kita perhatikan lebih lanjut ya JB’ers!

1. Kereta Api Bandara

Kereta Api Bandara Soekarno Hatta (onepride.net)

Kereta api yang menuju Bandara Soetta ini berangkat dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) yang ada di Kebon Melati, Tanah Abang-Jakarta Pusat. Kereta api ini memiliki total 10 rangkaian yang berkapasitas sekitar 272 penumpang dengan jam beroperasi mulai dari pukul 03.21 hingga 22.51 setiap harinya. Berhubung armadanya masih terbatas, maka hanya ada 42 jadwal perjalanan (pulang-pergi). Waktu tempuh yang bisa kamu capai ke Bandara Soetta dari Stasiun Sudirman Baru kurang lebih 50-55 menit lamanya. Kereta api ini akan mengantarkan kamu langsung ke Stasiun Bandara Soetta. Dari sini, kamu bisa naik Sky Train atau Kereta Layang (Kalayang) untuk berpindah antar terminal.

Sebelum naik kereta api bandara, kamu harus harus membeli tiket terlebih dahulu di loket otomatis dengan mengisi data diri mulai dari email, no KTP, dan lain sebagainya. Tiket kereta api ini tidak disertai nomer duduk sehingga kamu bisa bebas memilih ingin duduk di gerbong yang mana.

Fasilitas yang ditawarkan adalah adanya colokan di setiap kursi untuk mencharger ponsel, AC, dan pastinya wifi gratis. Untuk saat ini, harga tiket yang diberlakukan hanya Rp 30.000. Tapi pada tanggal 2 Januari 2018 nanti, harga tiket akan naik menjadi Rp 70.000. Jadi, kalau kamu pergi sendirian dan ingin cepat sampai di bandara tanpa takut terkena macet, kamu bisa memilih naik kereta api bandara.

2. Bus DAMRI

Bus DAMRI (infosumbar.net)

Bus DAMRI yang merupakan singkatan dari Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia merupakan salah satu transportasi umum milik pemerintah yang melayani penumpang dari daerah JABODETABEK yang akan menuju Bandara Soetta. Tercatat ada puluhan titik keberangkatan dengan waktu operasional dari jam 03.00-00.00. Bus yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu ini memang menjadi sarana transportasi umum terfavorit bagi masyarakat ketika akan menuju bandara karena harga tiket yang ditawarkan bus DAMRI tergolong jauh lebih murah dibandingkan sarana transpotasi lainnya, yakni hanya sekitar Rp 40.000 hingga Rp 75.000 saja.

Dengan harga yang murah, fasilitas yang ditawarkan bus DAMRI memang tidaklah banyak, yakni hanya berupa AC saja. Salah satu kekurangan terbesar bus DAMRI adalah waktu tempuh ke bandara yang bisa mencapai satu hingga dua jam lebih, tergantung dari kondisi jalanan yang dilalui. Jika kamu tidak terburu-buru ke bandara dan ingin lebih menghemat pengeluaran traveling, kamu bisa memilih untuk naik bus DAMRI.

3. Taksi

Taksi Grab (gloopic.net)

Untuk transportasi ke bandara menggunakan taksi, baik itu taksi konvensional maupun taksi online seperti GrabCar, Uber, dan GoCar, jika diukur jarak tempuhnya dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soetta bisa sekitar 30-an km dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih satu jam jika tidak macet. Untuk jarak tersebut, tarif yang dikenakan berkisar antara Rp 130.000 hingga Rp 150.000. Tentunya belum termasuk biaya tol yang harus dikeluarkan. Harganya memang terbilang paling mahal dibandingkan bus DAMRI dan kereta api bandara. Tapi, jika kamu bepergian beramai-ramai atau sekitar 3-4 orang, maka kamu bisa patungan sehingga harganya jadi lebih murah.

Setelah melihat penjelasan di atas, sekarang JB’ers sudah tahu khan kelebihan serta kekurangan ketiganya. Kamu tinggal memilih mana yang sesuai dengan kondisi serta keuangan kamu saat ini ya! (jow)

Bagikan:

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.