Belum lama ini, para peneliti di China baru saja membuat terobosan dengan babi yang bisa memendarkan cahaya hijau neon. Peneliti di universitas agrikultur provinsi Guangdong, China Selatan, menyuntikkan DNA ubur-ubur untuk menghasilkan cahaya tersebut.
Babi-babi itu berpendar dalam keadaan gelap atau di bawah lampu UVA. Dr. Stefan Moisyadi juga menegaskan bahwa protein cahaya itu tidak berbahaya pada tubuh. Babi-babi tersebut akan memiliki jangka hidup yang panjang seperti hewan pada umumnya.
Peneliti mengklaim bahwa tujuan utama penelitian ini adalah memasukkan gen yang bermanfaat ke dalam hewan yang lebih besar untuk membuat obat-obatan lebih murah dan efisien.
“Ini hanya penanda untuk menunjukkan bahwa kita dapat mengambil gen yang awalnya tidak ada pada hewan dan sekarang ada di dalamnya. Warna hijau ini menandakan bahwa gen asing itu bisa bekerja dengan baik,” jelas Dr. Stefan dari University of Hawaii Institute for Biogenesis Research. (nha)