Sama halnya dengan negara lain, Jepang pun memiliki es krim tradisional. Chirin-chirin adalah es krim yang populer di daerah Nagasaki. Selain rasanya yang lezat, bentuk es krim tersebut sangat unik.
Teksturnya es krim ini agak berpasir layaknya sorbet, yakni es krim buah-buahan asal Italia. Harga es krim ini sangat terjangkau yakni 100 yen per cone atau sekitar Rp11 ribu.
Nama chirin-chirin berasal dari kata onomatopoeic atau kata yang diterjemahkan dari bunyi. Chirin-chirin adalah bunyi bel dalam bahasa Jepang, karena penjual es krim sering menggunakan bel untuk berjualan.
Cara penyajian es krim yakni dengan menyendoknya sedikit demi sedikit dan memasukannya ke dalam cone sambil diputar hingga berbentuk seperti bunga mawar dengan kelopak-kelopaknya yang indah.
Sebenarnya, zaman dahulu es krim ini dibentuk seperti es krim cone pada umumnya. Namun, banyak pembeli anak-anak yang mendapati es krim mereka cepat mencair atau meleleh karena dimakan sambil bermain. Oleh karena itu, es krim dibentuk layaknya kelopak bunga untuk menghindari hal itu.
Dilansir Rocketnews24, Selasa (13/5/2014), es krim chirin-chirin biasa dijual dengan gerobak-gerobak kecil oleh para wanita tua Jepang di sekitar Sungai Nagasaki.
Varian rasa yang paling umum ialah vanila. Namun, ada pula varian rasa lainnya seperti cokelat, moka dan masih banyak lagi. Dengan warna yang beragam membuat es krim chirin-chirin tampak seperti bunga-bunga indah saat disajikan. (nha)