Orang Jepang lebih sering menggunakan alat transportasi kereta dibandingkan dengan mobil atau motor. Karena itu, di Jepang banyak tersedia stasiun. Namun ada juga stasiun di Jepang yang sepi penumpang, sehingga stasiun tersebut hanya buka sebanyak 2 kali saja dalam setahun. Nama stasiun itu adalah Tsushi no Miya.
Stasiun tersebut terletak di prefektur Kagawa, dan hanya beroperasi pada tanggal 4 dan 5 Agustus, sehingga menjadikan stasiun ini sebagai stasiun dengan jadwal paling terbatas di seluruh Jepang. Jadwal beroperasi itu pun ditujukan untuk membawa orang-orang pergi ke Tsuhima Jinja, kuil yang dibangun di sebuah pulau di tengah teluk.
Kuil yang berada di tengah teluk itu juga memiliki legendanya sendiri. Dilansir dari WowKeren, Selasa (3/6/2014), Ada kisah menyebutkan bahwa Tsuhima Jinja digunakan di masa Edo untuk melindungi ternak yang saat itu kebanyakan mati diserang wabah. Lalu di era Taisho digunakan untuk mendoakan anak-anak agar terhindar dari wabah penyakit oleh para orangtuanya.
Sama halnya dengan stasiun Tsushi no Miya, kuil Tsuhima Jinja juga memiliki jadwal yang terbatas, hanya dibuka saat musim panas dan hanya boleh dikunjungi publik pada 4 dan 5 Agustus. Di luar tanggal tersebut, kuil ini tidak dibuka untuk umum.
Jika Anda ingin mengunjungi kuil ini, maka Anda harus menyeberangi jembatan penghubung yang menghubungkan antara pulau dengan kuilnya. Sebelum jembatan ini didirikan, para pengunjung diharuskan menaiki perahu untuk bisa mencapai kuil tersebut. Karena stasiun maupun kuilnya hanya buka sebanyak 2 kali dalam setahun, maka sudah jelas ketika tanggal 4 dan 5 Agustus tiba, kedua tempat tersebut akan dipenuhi oleh pengunjung yang penasaran dengan stasiun dan kuilnya. Bahkan dalam dua hari itu jumlah pengunjungnya bisa mencapai 10 ribu orang. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda ingin termasuk ke dalam salah satu dari 10 ribu orang itu? (tom)