Mungkin kamu pernah belanja di supermarket, dan kebetulan membeli buah di sana. Kamu pasti menemukan stiker yang tertempel di buahnya, dan berisikan kode angka. Mungkin kamu kurang memperhatikan kode angka itu dan menganggapnya tidak penting bahkan mengganggu. Padahal, kode angka itu memiliki fungsi yang cukup penting.
Kode angka itu berisikan informasi tentang identitas produk buah yang akan kamu makan. Dari kode tersebut kamu bisa tahu kalau buah yang kamu beli itu organik, rekayasa genetika, atau diproduksi dengan pupuk kimia, fungisida atau herbisida. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca mengenai keterangan kode angka yang ada pada buah di bawah ini, seperti dilansir dari Erteerwe, Jumat (12/6/2015).
Jika kamu melihat ada 4 digit kode, maka buah tersebut diproduksi secara tradisional atau konvensional dengan menggunakan pupuk pestisida atau pupuk organik. Empat digit kode itu juga berisikan informasi jenis buah. Misalnya, koda untuk buah pisang adalah 4011, untuk semangka 4032, untuk apel hijau 4139, dan untuk apel Fuji 4131.
Selain 4 digit, ada juga buah yang memiliki stiker berisikan 5 digit kode. Stiker 5 digit itu menandakan bahwa buah yang dijual itu diproduksi dengan rekayasa genetika, atau dengan kata lain tidak alami lagi. Namun tidak semua buah dengan 5 digit itu diproduksi dengan rekayasa genetika. Untuk membedakannya, kamu cukup cari buah dengan digit awal angka 9. Itu artinya buah yang dijual itu tumbuh secara organik dan tidak direkayasa secara genetik.
Berikut ini beberapa contoh kasusnya:
1. 4139, artinya apel hijau itu ditanam secara tradisional dan tidak organik karena diberi pupuk pestisida.
2. 84139, artinya apel hijau itu ditanam secara tradisional, tidak organik dan merupakan hasil rekayasa genetik
3. 94139, artinya apel hijau itu ditanam secara tradisional dan menggunakan pupuk organik
Kesimpulannya, buah yang memiliki 5 digit dan digit awalnya adalah angka 9 bisa dibilang merupakan buah yang paling sehat, karena buahnya tumbuh secara alami. Jika digit awalnya adalah 8, maka bisa dipastikan buah itu tidak lebih sehat dari buah yang tumbuh secara alami. (tom)