Ini Dia Wisata Alam Sungai Berwarna Hitam Alami Milik Tanah Borneo

Merna Arini

Sungai Koran (www.backpackerborneo.com)

Wisata alam merupakan salah satu jenis wisata yang dapat menenangkan pikiran serta membuat kamu lebih bersyukur karena dapat melihat kekayaan alam ciptaan Tuhan yang begitu indahnya. Jika biasanya kamu wisata alam dengan pergi ke pantai atau gunung, cobalah untuk berwisata alam mengelilingi sungai yang ada di hutan. Di kawasan Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah ada satu sungai unik yang membentang mengelilingi kawasan tersebut.

Keunikan sungai tersebut terletak pada warna airnya yang berwarna hitam. Jangan salah sangka dulu JBers, warna air hitam yang ada pada sungai ini bukanlah karena hasil limbah atau kerusakan alam lainnya, namun murni karena pengaruh zat tannin yang ada pada rawa gambut di sana. Dulunya, Taman Nasional Sebangau ini merupakan kawasan ekosistem rawa gambut yang terbentuk jutaan tahun yang lalu sehingga menghasilkan air sungai yang hitam jernih dan murni.

Sungai Koran Berwarna Hitam di Taman Nasional Sebangau (travel.kompas.com)
Sungai Koran Berwarna Hitam di Taman Nasional Sebangau (travel.kompas.com)

Sungai Koran menjadi satu-satunya sungai yang memiliki warna air hitam murni yang ada di Indonesia. Untuk dapat melihat Sungai Koran dan pemandangan di sekitarnya, kamu bisa naik speedboat yang disediakan oleh pengelola Taman Nasional Sebangau. Speedboat yang terbuat dari bahan fiberglass ini bisa memuat hingga 5 orang penumpang dan dapat kamu sewa dengan biaya Rp 500.000, sudah termasuk dengan dua orang pemandu wisata dari pihak pengelola setempat. Sebelum memulai perjalanan kamu akan dibekali life jacket yang harus kamu gunakan dan air mineral.

Naik Speedboat Menyusuri Sungai Koran di Taman Nasional Sebangau (www.tnsebangau.com)

Selama mengelilingi Sungai Koran ini, kamu akan melihat Taman Nasional Sebagau  seluas 568.700 hektar yang dihuni aneka macam satwa liar. Dilansir dari backpackerborneo.com, ada 54 jenis spesies ular, 15 jenis mamalia, 182 jenis burung, ratusan jenis ikan, serta Orangutan yang bisa kamu temukan di Taman Nasional Sebangau ini. Total keseluruhan populasi satwa yang ada di Taman Nasional Sebangau bisa mencapai lebih dari 10.000 populasi.

Ular yang muncul di dekat speedboat (www.backpackerborneo.com)

Saat menaiki speedboat, satwa liar yang paling memungkinkan untuk kamu temui adalah ikan, buaya, dan ular berjenis viper, sanca, serta ular hijau yang terkadang muncul bertengger di batang pohon dengan ketinggian 1-2 meter di sekitar sungai. Ular Viper yang bernama latin Viparidae ini adalah salah satu ular paling berbisa di dunia loh JBers. Selain aneka satwa liar tersebut, kamu juga harus berhati-hati dengan tanaman-tanaman yang ada di sana, terutama tanaman rasau yang tumbuh di sepanjang aliran sungai. Tanaman rasau ini tampak seperti ilalang pandan biasa, namun ada duri-duri tajam di bagian sisi daunnya, jadi jangan coba-coba menyentuh tanaman ini ya JBers kalau tak mau tangan kamu terluka.

Menyusuri Jalur Reptil (travel.kompas.com)

Menurut para pemandu wisata yang ada di Taman Nasional Sebangau, waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore menjelang malam. Alasan utamanya adalah pada waktu tersebut semua satwa liar akan mulai bermunculan. Selain mengelilingi sungai, kamu juga bisa tracking mengelilingi kawasan hutan yang masuk dalam jalur รข??reptilรข??, tapi tetap harus ada pemandunya ya JBers agar lebih aman. Untuk dapat mencapai lokasi Taman Nasional Sebangau, kamu hanya memerlukan waktu kurang lebih 15 menit perjalanan dari Kota Palangkaraya sebelum sampai di Desa Kereng yang menjadi gerbang utama alias pintu masuk Taman Nasional Sebangau. Bagaimana? Ingin mencoba wisata alam ke Sungai Koran ini? (jow)

Bagikan:

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.