5 Kata Gaul yang Tren Diucapkan Kids Jaman Now

Kekinian (Tribunnews)

Bahasa percakapan sehari-hari itu dinamis. Nggak akan bisa ketebak kata slang atau istilah baru apa yang bakal muncul dan ngetren, apalagi kalau di kalangan anak muda. Tahun lalu, kata “mantap jiwa” sering banget kita denger, lengkap dengan modifikasi-modifikasinya dari mulai “manjiw” sampe “mansoul (mantap soul/jiwa)”.

Namun belakangan ini, muncul lagi kata-kata yang tiba-tiba hits. Kali ini bukan istilah baru, melainkan kosa kata bahasa Indonesia yang sebelumnya cuma biasa kita temui di artikel-artikel serius, dan sekarang sering muncul di status dan komentar di media sosial, sehingga lebih kekinian. Mungkin JB’ers juga pernah atau sering menggunakan kata-kata ini. Berikut ini kata-katanya.

1. Faedah

Berfaedah (Tribunnews)

Sebelumnya, kata “faedah” biasa dipakai dalam ceramah atau anjuran-anjuran orang tua saja, tapi sekarang anak muda sering banget make kata ini. Artinya, keuntungan, guna, atau manfaat. Misalnya, “Ngapain sih kamu ikut bimbel, emang ada faedahnya?” atau “Hapemu nggak ada pulsa, nggak ada faedahnya juga dipake.”

Uniknya, kata ini suka dimodifikasi. Untuk menyebut sesuatu yang nggak ada manfaatnya, banyak yang suka menyebut “nirfaedah” bahkan ada yang menggunakan grammar bahasa Inggris, jadinya, “unfaedah”.

2. Hakiki

Kecantikan yang hakiki (IDNTimes)

Menurut KBBI, “hakiki” adalah “benar; sebenarnya; sesungguhnya”. Paling sering, kata ini dipakai di “Kenikmatan yang Hakiki”. Nah, di tangan anak muda, kata “hakiki” mulai dipakai di konteks yang lebih luas lagi. Maknanya jadi sama seperti “banget” atau “sangat”. Contoh penggunaannya, “Sungguh pekerjaan rumah yang hakiki.” atau “liburan yang hakiki”. Sering juga “hakiki” disingkat jadi “hqq”.

3. Terciduk

Terciduk (Detik)

Kata “ciduk” sering muncul di berita. Misalnya, “Polisi Ciduk 10 Aktivis” atau “KPK Ciduk Pejabat X.” KBBI menjelaskan bahwa “Ciduk” artinya adalah “mengambil untuk ditahan.” Anak-anak muda sering gunakan kata ini di banyak situasi. Misalnya, “Wayoloh, keciduk guru BK.”, “Duh, aku tercyduk pacar lagi ngepoin timeline calon gebetan nih.” Memang kini kata ciduk kerap dimaknai sebagai ketahuan, kegep atau kena razia. Terkadang terciduk dituliskan jadi tercyduk atau tercyduck biar lebih Inggris.

4. Goals

Raisa dan Hamish Daud (Tribunnews)

Kata satu ini hits setelah kata “relationship goals”. Istilah “goals” sering dipakai untuk menyebut pencapaian di suatu bidang. Kemudian muncul istilah “squad goals” yang artinya tim atau geng yang inspiring sehingga kita juga pingin memilikinya. Pokoknya, sekarang ini istilah goals bukan cuma sering disebut komentator bola, karena anak-anak muda banyak yang menyebutnya.

5. Panutanku

Siti Rohmah (Sumedangseputar)

Kebiasaan kita melihat cerita kehidupan di media sosial, ternyata bikin kita jadi punya kecenderungan untuk mengidolakan mereka. Nah, sekarang ini yang dipakai bukan kata “idola”, melainkan “panutan”. Kadang, ada juga yang pakai kata “junjungan”. Misalnya, “Kamu emang junjunganku banget deh. Keren!”

Bagaimana dengan JB’ers? Apakah kamu memakai kata-kata di atas biar lebih gaul dan kekinian? (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Bukannya Seram, Meme Sosok Ibu Pengabdi Setan Malah Kocak dan Bikin Ngakak

Potret Perjuangan Fotografer Sampai Menantang Maut agar Hasil Foto Prewed Jadi Keren