Don't be Captious

Mengenal Siklus Kehidupan dan Rencana Keuangan

hery_riecho
hery_riecho
saya terlahir untuk mencari jati diri kehidupan dunia ini dalam tiap nafas ruh dan wadak yang ada. Besar dari keluarga militer, menghabiskan masa studinya dalam ranah keilmuan dan agama mulai dari tk, sd, pondok, smp, smu hingga berlanjut ke bangku kuliah dan menjadi wisudawan terbaik seluruh universitas 2011 kemarin sore. Menimba pengalaman di berbagai organisasi baik intra dan ekstra sehingga menghantarkannya menjabat di perbagai organisasi di antaranya ketua tingkat manajemen A, ketua DPMFE, Kepela Bidang DPMU, Dewan Pertimbangan Organisasi PPI, PKM Paskibra, Ketua cabang Orda Daerah Trenggalek, Ketua HMI Komisariat Ekonomi 2 Periode ( sekarang Bendahara umum HMI Cabang Malang ), Fungsionaris ISMEI Pusat, NU, dll, serta banyak mendapat prestasi diantaranya lomba juaraII pidato kotamadya Malang, Juara I Debat Kampus, Mahasiswa Terbaik, Pelajar Siaga Kapolwil Malang,Beasiswa PPA, BBM, djarum, sempat bekerja sebagai auditor di Jakarta dan sekarang sibuk dengan membuat buku, proyek, serta wirausaha, saat ini juga masih terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana Komunikasi politik Media Industry dan Business di salah satu universitas swasta di Jakarta. Hobby Membaca, berkenalan, travelling dan olahraga, Motto Hidup : YAKUSA ( Yakin Usaha Sampai ) silakan apabila ingin sharingdan hearing bisa dihubungi di no 082188353538/ 085646611830 ato pin bb 23 BC6C73, email/fb hery_riecho@yahoo.com

Tidak ada seorang pun berencana untuk gagal tapi apabila Anda tidak membuat rencana dalam keuangan berarti Anda harus siap-siap gagal .� if you fail to plan, you are planning to fail� begitu kata orang bijak. Dan kemudian pertanyaannya adalah sudahkah anda merencanakan?

Berikut siklus kehidupan dan perencanaan keuangan :

1. Masa Anak- Anak

Untuk kita yang hidup di Indonesia dimana kekeluargaan masih kental biasanya pada masa ini anak-anak masih tergantung secara keuangan pada orang tua karena masih sekolah

2. Masa Dewasa dan Lajang

Pada saat seseorang telah lulus kuliah dan mulai (belajar) bekerja, Pada masa ini individu mulai menabung dan melakukan perencanaan keuangan yang bersifat jangka pendek misalnya mengumpulkan uang untuk membeli kendaraan, dana untuk menikah, persiapan pensiun atau dana uang muka membeli rumah dan mereka sudah mulai melepaskan ketergantungan keuangan kepada orang tua dan mulai membantu keuangan keluarga.

3. Masa Dewasa dan Menikah

Memulai kehidupan baru, pada masa ini ada banyak perencanaan yang bersifat jangka pendek maupun panjang seperti mencicil kendaraan, mempunyai tempat tinggal, persiapan pensiun dan persiapan dana pendidikan anak apabila nanti telah memiliki anak di saat ini biasanya terdapat pilihan yang sulit yaitu apakah istri yang bekerja harus tetap bekerja atau menjadi ibu rumah tangga

3. Masa Tua

Melihat anak-anak yang sudah dewasa, lulus sekolah, bekerja atau menikah, individu pada masa Ini sedang pada titik atas kehidupan disaat ini orang telah memiliki pendapatan yang tinggi dari karirnya, akumulasi tabungan atau investasi. Perencanaan pada saat ini biasanya lebih pada memuaskan diri seperti membeli rumah lebih besar, kendaraan lebih mahal, jalan-jalan ke luar negeri atau perjalanan ibadah.

4. Masa Pensiun

Pada masa ini diharapkan saatnya untuk menikmati jerih payah bekerja, pastikan pada saat ini semua hutang sudah dilunasi dan kita sudah memiliki tabungan Dan mulai untuk mempersiapkan perencanaan warisan untuk anak-anak

Oleh karenanya jauh-jauh sebelumnya persiapkan keuangan Anda karena bagaimanpaun bila ditinjau secara hakikat kehidupan semua yang ada baik dari dulu hingga sekarang pun pastinya akan jatuh kepada orang lain ( keluarga, anak- anak, generasi yang ada di bawahnya..) tentunya tidak ingin bukan menjadikan generasi bawah kita menjadi kurang dan miskin hanya karena kemalasan yang kita lakukan pada saat kita masih terlenakan oleh keinginan dan kebutuhan individu yang ada, waktu akan selalu mengerus kita tanpa kita sadari atau tidak setiap detik, setiap menitdan setiap jam kita pasti akan makin tua dan tua..maka akan sangat berbahagialah bila semulai dari sekarang kita sadar bahwa kita juga pasti akan mempunyai keturunan yang juga masih memerlukan pertimbangan ke depannya..seribu sekarang tentu nilainya akan berbeda dengan seribu rupiah sepuluh tahun yang akan datang..

Latest article