Ternyata Ini Alasan Thanos Kumpulkan Infinity Stone di Film Ketiga Avengers

Hutomo Dwi

Apakah kamu penasaran apa sebetulnya alasan Thanos untuk mengumpulkan enam Infinity Stone yang bakal menjadi inti cerita film “Avengers: Infinity War”? Sudah pasti alasan Thanos mengumpulkan Infinity Stone haruslah kuat. Tokoh yang satu ini mungkin sangat perkasa, tapi demi meraih tujuannya ia akan berhadapan dengan kaum Asgard, para Master of Mystic Arts dari Kamar-Taj, Avengers, hingga Nova Corps dari Xandar dan Guardians of the Galaxy.

Stephen McFeely selaku penulis naskah menyampaikan gambaran tentang alasan Thanos ini dalam fitur khusus yang terdapat di dalam rilisan film “Doctor Strange” versi Blu-ray. “Tujuan dia (Thanos) adalah untuk menyeimbangkan alam semesta. Jadi ketika dia mengetahui bahwa Infinity Stone bisa melakukan hal tersebut, maka itulah tujuan utamanya,” jelasnya.

Thanos (Marvel)

Jadi, Thanos ingin menyeimbangkan alam semesta. Terdengar tujuan mulia? Jangan tertipu. Dari gerak-geriknya yang jahat di “Avengers” maupun “Guardians of the Galaxy”, seharusnya kamu sudah menduga kalau makhluk yang satu ini sama sekali bukan orang baik.

Di versi komik, Thanos mengumpulkan Infinity Gem murni karena didorong oleh cinta. Dia ingin mendapatkan perhatian dari Death, personifikasi kematian di Marvel Comics. Death ingin separuh penduduk semesta dimusnahkan. Dengan seluruh Infinity Gem di tangan, Thanos bisa mengabulkan permintaan itu tanpa perlu bersusah payah. Superhero seperti Daredevil pun musnah karena ulahnya.

Memusnahkan separuh penduduk galaksi bisa dibayangkan sebagai metode ekstrem untuk menyeimbangkan semesta. Jadi sepertinya Thanos pun berambisi melakukan hal yang sama di Marvel Cinematic Universe. Jelas, Iron Man dan Star-Lord harus berjuang keras untuk mencegahnya. Kalau tidak, bukan bumi saja yang menjadi taruhan.

Thanos dan Death dalam komik (Duniaku)

Yang masih jadi pertanyaan adalah apakah Death juga ada di Marvel Cinematic Universe? Hingga sejauh ini, Death belum muncul di layar lebar. Jadi bisa saja Thanos versi layar lebar akan beraksi lebih mandiri dan tidak ingin memuaskan orang lain.

Di sisi lain, Death adalah karakter yang sangat vital ke karakterisasi Thanos di komik. Dan sejauh ini Marvel Studio selalu mencoba setia dengan versi asli karakternya. Jadi rasanya Death tak akan diabaikan begitu saja.

“Avengers: Infinity War” akan rilis awal Mei di Amerika. Melihat pola film Marvel, Indonesia mungkin bisa menyaksikannya satu pekan lebih cepat. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.