5 Tips Cerdas Memilih Lokasi Pernikahan yang Tepat

Merna Arini

Memilih Lokasi Pernikahan (www.weddingpaperdivas.com)

Hal apa yang harus dipersiapkan untuk pernikahan? Ada dua hal utama yang harus kamu lakukan terlebih dahulu saat menyiapkan pernikahan, yakni menentukan tanggal pernikahan dan memilih lokasi pernikahan. Kedua hal tersebut harus kamu lakukan terlebih dahulu sebelum mempersiapkan yang lainnya seperti membuat kartu undangan dan souvenir pernikahan, menyewa pelaminan, catering, dan lain sebagainya. Meski terdengar sepele, lokasi pernikahan sangat penting agar para tamu undangan bisa hadir pada waktu yang telah ditetapkan. Buat JBers yang akan melangsungkan pernikahan, ada baiknya kamu simak lima tips pintar memilih lokasi pernikahan yang tepat di bawah ini!

1. Jarak Rumah Kedua Mempelai

Jarak Rumah Kedua Mempelai (evoke.ie)

Seringkali kedua pihak keluarga mengalami perbedaan pendapat dalam menentukan lokasi pernikahan ini. Kamu bisa mulai memperhitungkan jarak rumahmu dan pasanganmu lalu cari lokasi yang tidak terlalu jauh dari keduanya. Kamu tentunya tak ingin khan kalau salah satu di antara kamu terlambat datang ke acara karena menempuh lokasi yang terlalu jauh.  Jika kamu dan pasangan memilih lokasi pernikahan yang cukup jauh, sebaiknya menginap di penginapan terdekat dari lokasi agar tidak memakan waktu lama untuk mencapai lokasi pernikahan.

2. Mayoritas Domisili Tamu Undangan

Domisili Tamu Undangan (xogrp.com)

Setelah itu, coba kamu lihat daftar tamu undangan. Mayoritas tamu undangan kamu berasal dari mana? Dari keluarga mempelai pria atau wanita? Kamu bisa menyesuaikan lokasi pernikahan dengan menyesuaikan wilayah kediaman para tamu undangan. Bila domisilinya menyebar, mau tak mau kamu harus cari titik tengahnya agar tamu undangan mau datang ke hari pernikahanmu. Ada banyak kasus para tamu undangan tidak mau datang karena lokasi pernikahan yang terlalu jauh dari kediaman mereka. Kamu tentunya tak ingin hal itu terjadi bukan?

3. Lokasi Strategis

Lokasi Strategis (netdna-cdn.com)

Untuk menentukan lokasi yang strategis ini tak hanya dilihat dari jarak rumah kedua mempelai dan mayoritas domisili tamu undangan, tapi juga harus kamu lihat dari seberapa strategis kawasan itu bisa dijangkau. Coba kamu lihat akses jalan rayanya, apa lokasi kamu cukup jauh dari jalanan besar atau tidak. Lalu akses jalan tol terdekat. Kebanyakan orang biasanya datang ke pernikahan beramai-ramai menggunakan satu mobil sehingga lokasi pernikahan yang dekat akses jalan tol akan sangat membantu tamu undangan. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan rute transportasi umum yang ada, apakah ada transportasi umum lewat lokasi pernikahan kamu atau tidak, karena tak semua orang punya kendaraan pribadi. Ada beberapa orang yang datang ke acara pernikahan dengan transportasi umum.

4. Kemacetan

Kemacetan lalu lintas menuju lokasi pernikahan (www.axis.com)

Buat kamu yang tinggal di kota-kota besar, terutama Jakarta, kemacetan memang tak bisa kamu hindari, terutama saat weekend karena hari pernikahan lebih banyak diadakan saat weekend. Oleh karena itu, kamu harus melihat lokasi pernikahan terlebih dulu, apakah lokasi tersebut rawan macet atau tidak. Tak jarang orang yang telat datang ke acara pernikahan karena terjebak macet. Jadi, kamu harus benar-benar memperhatikan faktor ini ya JBers!

5. Petunjuk Jalan yang Jelas

Petunjuk Jalan yang Jelas (pinterest.com)

Setelah keempat hal tersebut sudah kamu cheklist, hal terakhir yang harus kamu pastikan adalah petunjuk jalan. Perhatikan petunjuk jalan menuju lokasi pernikahan kamu dari berbagai arah sesuai dengan mayoritas domisili tamu undangan. Petunjuk yang kurang jelas bisa membuat tamu undangan kebingungan mencapai lokasi. Jika petunjuk jalan kurang jelas, kamu bisa menyiasatinya dengan memberikan peta yang jelas dalam undanganmu dan petunjuk berupa janur kuning dengan tulisan namamu dan nama pasanganmu agar tamu undangan yakin kalau jalan yang mereka ambil menuju lokasi pernikahanmu itu benar.

Semoga pernikahan kamu nanti berjalan dengan lancar ya JBers! (jow)

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.