Bukan Hulk dan Superman, Ternyata Ini Sosok Terkuat di Marvel dan DC

Hutomo Dwi

Jika ditanya mengenai siapa karakter terkuat dari Marvel, maka mayoritas akan menjawab Hulk. Begitu pula dengan DC Comics, semua akan setuju jika karakter terkuat di DC adalah Superman. Namun tahukah kamu jika ternyata ada tokoh yang lebih kuat daripada mereka?

Memang sosok ini jarang dibicarakan, terutama dalam Marvel Cinematic Universe atau DC Extended Universe. Namun jika dilihat dari versi komiknya, sosok ini bisa dibilang adalah sosok ‘Tuhan’ dari Marvel dan DC. Nama dari sosok terkuat Marvel adalah The One-Above-All, sementara untuk DC bernama The Presence. Berikut penjelasan mengenai mereka, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

The One-Above-All (Moviepilot)

Mari kita mulai dari The One-Above-All. The One-Above-All (TOAA) adalah karakter yang dianggap sebagai Tuhan-nya Multiverse (semua Universe) Marvel. The One-Above-All sendiri secara tidak resmi dianggap sebagai perwujudan penulis di dalam menuangkan cerita. Dalam kemunculannya yang sangat sedikit di komik, The One-Above-All biasanya digambarkan sebagai seseorang yang wajahnya mirip dengan Jack Kirby (artist, writer, editor, creator/co-creator di Marvel Comics).

Sebagai sosok ‘Tuhan’, tentu saja kekuatan dari The One-Above-All bisa dibilang tak terbatas dan tak tertandingi, karena sosok ini bisa saja mengalahkan atau menghilangkan satu karakter dengan mudah, layaknya seorang penulis atau pelukis yang menghapus karyanya tanpa perlu mengeluarkan tenaga. Jelas, Hulk tak akan ada apa-apanya dibandingkan dengan The One-Above-All.

The Presence (Quora)

Berikutnya ada The Presence. The Presence adalah karakter yang paling mahakuasa di DC Comics. Dia digambarkan sebagai Tuhannya DC Comics sekaligus pencipta dunia DC, seperti halnya The One-Above-All. The Presence pertama kali muncul pada tahun 1940 dalam “More Fun Comics #52”, yang diciptakan oleh Jerry Siegel dan Bernard Baily. The Presence sendiri memiliki beberapa nama panggilan, seperti The Voice, The Hand, Yahweh, God dan sebagainya.

Sama seperti The One-Above-All yang dimiliki Marvel, The Presence dianggap sebagai representasi dari penulis itu sendiri. Kekuatan Presence? Bisa melakukan apa saja, tidak terbatas, bisa mengubah cerita bahkan menghilangkan satu atau lebih karakter. Level kekuatannya dikatakan tidak dapat dihitung. Kelemahan? Tidak ada.

Melihat kedua sosok ‘Tuhan’ ini, mungkin akan menarik jika keduanya muncul dalam film-film superhero buatan Marvel dan DC, dan melihat aksi mereka di layar lebar. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.