Bikin Ngiler… Ini Jenis-jenis Durian Khas Indonesia Terbanyak di Asia

Mungkin beberapa di antara kamu ada yang doyan makan buah durian. Buah durian ini memiliki jenis yang beragam, ada yang dari luar negeri, ada juga yang asli Indonesia. Menurut Moh. Reza Tirtawinata, direktur R & D Taman Wisata Mekarsari Bogor, dari 13 spesies durian di Asia Tenggara, delapan di antaranya ada di Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia surganya durian. Mau tahu apa saja varietas durian asli Indonesia? Langsung saja lihat di bawah ini. Awas ngiler!

1. Durian Petruk

Durian Petruk (Spoki)

Durian asal Jepara ini disebut-sebut sebagai durian paling enak. Sayangnya ketersediaan buah ini minim sehingga hanya bisa melayani sedikit pasar lokal. Durian ini juga dijuluki “bantal emas” karena dagingnya tebal mirip bantal keemasan.

2. Durian Lai (Pampakin)

Durian Lai (Allfresh)

Di Kalimantan Timur disebut durian lai, di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah biasa disebut pampaken atau pampakin. Dagingnya berwarna oranye dengan rasa manis seperti ubi. Bagi penggemar durian mungkin kurang legit, kandungan alkoholnya sedikit, tapi baunya tidak terlalu menyengat.

3. Durian Siterong

Durian Siterong (Nugrahabanu)

Rasanya layak disejajarkan dengan durian monthong. Bentuknya bulat dan relatif kecil, kira-kira beratnya 1 kg per buah. Rasanya manis sedikit gurih. Daging buah tebal dengan biji yang kecil.

4. Durian Sigadung

Durian Sigadung (Tamora Unggul Nursery)

Daging buah durian asal Lombok ini tebal berwarna kuning. Rasanya manis dan lengket mirip ketan. Ukurannya sekecil durian siterong.

5. Durian Matahari

Durian Matahari (Taniorganik)

Dinamai matahari lantaran warna dagingnya kuning cerah. Rasanya sangat enak, daging buah cukup tebal. Durian ini pertama kali ditemukan di daerah Cimahpar, Bogor, tahun 1997. Ia tumbuh di tanah milik seorang warga bernama Pak Ukong. Saat itu varietasnya tergolong baru dan belum memiliki nama.

6. Durian Gundul

Durian Gundul (Tokopedia)

Asalnya dari Nusa Tenggara Barat. Dinamakan Durian Gundul karena memang buah ini tak memiliki duri seperti varietas lainnya. Permukaan kulitnya mirip batok kelapa, berwarna kecokelatan dan keras. Rasa dagingnya manis dan bercampur gurih sedikit pahit, tak kalah dibandingkan dengan durian monthong. Bijinya tergolong besar sementara daging buahnya tipis. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Mencicipi Sate Pisang Magelang Langganan Bung Karno

5 Magician Tercantik Indonesia yang Bisa Sulap Hati Kamu