Putus cinta memang membuat sakit hati, wajar saja jika kamu merasa terluka dan menangis. Kamu akan merasakan sedih, kecewa, hancur, dan seakan takdir sedang mentertawaimu. Karena memang kamu sedang merasa kehilangan. Kehilangan seseorang yang kamu sayangi, yang selama ini menemani hari-harimu sehingga saat ini semua yang kamu lakukan seorang diri terasa lebih berat.
Tetapi, putus cinta bukanlah akhir dari kehidupan. Meskipun kamu merasakan sedih, kecewa dan hancur yang sangat menyiksa, kehidupan harus tetap berlangsung. Masih ada hal-hal lain yang harus kamu selesaikan di dunia ini. Alihkan fokus kamu untuk menata masa depan yang kamu impikan. Merasa sedih memang wajar, tapi jangan membuat kamu berhenti tanpa pergerakan, meratapi nasib yang kamu alami. Percayalah setiap luka yang kamu alami selalu menyimpan pelajaran yang berharga. Berikut hal positif yang bisa kamu ambil dari putus cinta.
1. Putus cinta membuat kamu lebih mandiri, lebih berani melakukan segalanya dengan mengandalkan diri sendiri
Rupanya sendiri juga tidak menakutkan loh JBers. Kamu justru bisa berunjuk gigi. Jika selama ini kamu terkesan bergantung dengan si dia. Setelah putus kamu akan bisa mematahkan kesan itu dengan menunjukkan kekuatan kamu. Kamu pun akan lebih memiliki waktu produktif yang selama ini tersita dengan waktu kencanmu. Misalnya, kamu menjadi lebih fokus pada pendidikan dan karir kamu.
Jika selama berpacaran kamu terlalu menjaga pendapat dan perasaan si dia. Sekarang kamu bebas menjadi diri kamu yang seutuhnya tanpa ragu dan ada yang mengatur. Kamu bebas melakukan hal yang selama ini pendam. Kamu juga bisa menjadi bahagia lantaran setelah putus cinta, kamu akan menemukan kembali hal-hal yang mungkin sempat kamu lupakan.
2. Dengan berpisah, kamu bisa mencari tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan
Mungkin saat kamu berpacaran, kamu selalu berbagi segalanya bersama si dia sehingga terkesan bahwa kamu tidak memiliki kehidupan pribadi. Mungkin juga kamu menjadi pribadi yang berbeda saat bersama si dia karena ingin menunjukkan sisi terbaik kamu. Kamu pun harus menjaga perasaannya dengan menjaui hal-hal yang tidak disukainya.
Nah, setelah kamu berpisah tentu tidak akan ada lagi yang harus kamu khawatirkan. Kamu bisa mulai berpikir ulang, โapakah yang selama ini kamu jauhi memang yang kamu tidak sukai? Atau hanya karena kamu tidak ingin memancing masalah dengan si dia?โ. Jika kamu sebenarnya menyukai hal-hal tertentu yang selama ini kamu hindari. Mulai sekarang kamu bisa mendekatinya lagi. Toh, kamu sudah tidak perlu mempertimbangkan perasaan si dia. Kamu juga harus belajar mencintai diri sendiri loh JBers, sebelum mulai mencintai orang lain.
3. Putus cinta tentu beralaskan kesalahan, kamu bisa memperbaiki diri dan menjadikannya pelajaran
Kamu putus dengan si dia tentu karena suatu alasand dong JBers? Dan apa pun alasannya pasti itulah kesalahannya. Jika kamu sudah mengetahui akar dari permasalahan tersebut. Kamu tentu tahu cara mengatasinya dan menjadikannya bahan untuk memperbaiki diri.
Jika selama berpacaran kamu lebih condong mementingkan emosi dan perasaan. Maka setelah putus, kamu pasti akan mulai berpikir apa saja yangย menjadi kesalahan selama kamu berpacaran. Dengan berpikir seperti itu akan membuat kamu menjadi lebih bijak loh JBers. Kamu akan berusaha memperbaiki diri agar tidak terjebak pada masalah yang sama di hubungan kamu ke depannya.
4. berpisah akan membuat kamu lebih terbuka, sehinggaย lebih dekat dengan teman dan lingkungan baru
Waktu yang kita miliki bisa dikatakan sebentar, hanya 24 jam. Jika kamu memiliki kekasih tentun waktu yang kamu miliki untuk lebih dekat dengan teman atau sekadar memiliki lingkungan baru akan semakin berkurang. Karena memang kamu sudah sibuk dengan kegiatan pendidikan, karir, ditambah dengan si dia.
Nah, momen seperti putus sebenarnya bukan hanya bisa membuat kau dengan dekat teman akibat ingin bercerita atau curhat loh JBers. Kamu juga bisa ikut bersantai dan bertemu dengan teman-teman lama dan lingkungan baru yang selama ini tidak sempat kamu datangi. Akan lebih menyenangkan kalau ternyata di lingkungan baru itu kamu menemukan jodoh baru JBers. Jodoh tentu tidak ada yang tahu bukan? Hehe.
5. Belajar dewasa, sehingga dengan berpisah bukan berati kamu harus memusuhi si dia
Seperti yang sudah dikatakan di atas. Putus cinta memang momen paling sakit hati yang membuat kamu seakan ingin terus meratapinya. Tapi JBers, kamu harus tahu kalau sakit hati juga membuat kamu menjadi pribadi yang lebih kuat. Meskipun saat ini kamu terlihat lemah, sebenarnya kamu sedang belajar dari pengalaman buruk ini. Biasanya kamu memerlukan waktu sampai mengembalikan logika kamu bahwa yang kamu ratapi sia-sia dan kamu akan segera bangkit.
Setelah kamu bangkit, kamu akan menjadi lebih dewasa dari sebelumnya, lebih bijak dari sebelumnya, dan kamu akan memandang segala hal dengan positif. Terutama memandang si dia, meskipun masih ada sedikit rasa-rasa baper. Tetapi kamu akan bisa melewatinya dan berpikir positif bahwa hubunganmu dengan dirinya memang lebih baik berkahir dengan baik-baik tanpa adanya permusuhan. Toh, yang sepakat untuk bersama dan berpisah adalah kalian berdua.
Nah, gimana JBers? Kamu sudah engga harus bersedih lagi dong. Duniamu pun tidak seharusnya dibiarkan runtuh begitu saja bukan? Buktinya kamu masih bisa mendapatkan pelajaran yang positif dari perpisahan itu. Kamu perlu bersabar untuk bisa menemukan pasangan yang baru. Tetapi setidaknya dengan pandangan yang positif itu, kamu sudah bisa move on dengan baik bukan? Hehe.
(rei)