5 Faktor Penentu Harga Cincin Pernikahan, Calon Pengantin Wajib Tahu!

Hutomo Dwi

Cincin pernikahan (Ummi-online)

Terkadang ada pasangan yang hendak menikah, namun akhirnya kaget ketika mengetahui betapa mahalnya cincin pernikahan. Sebenarnya, harga cincin pernikahan masih bisa ditekan lagi, asalkan kamu tahu faktor penentunya. Berikut adalah 5 faktor penentu harga cincin pernikahan, yang wajib kamu tahu.

1. Bahan

Cincin pernikahan (Spillasilver)

Biasanya, cincin pernikahan berbahan baku emas. Bagi laki-laki Muslim yang tidak ingin mengenakan cincin emas, maka paladium adalah pilihan yang umum. Ada juga sebagian yang memilih perak atau bahkan platina. Harga perak relatif lebih murah daripada yang lainnya, sedangkan harga paladium biasanya dipatok sama dengan harga emas. Untuk platina, biasanya jauh lebih mahal. Semua ada kelebihan dan kekurangannya. Harga perak memang lebih murah, tetapi kualitasnya tidak tahan lama. Begitu pula dengan emas dan platina, yang kualitasnya lebih baik, tapi lebih mahal.

2. Gramasi

Ilustrasi timbangan (Kaskus)

Setelah menentukan bahan baku cincin, berikutnya kamu harus menentukan berat cincin. Ya, berat cincin turut menentukan biaya cincin. Semakin besar gramasi cincin pernikahan kamu, maka otomatis cincin pernikahanmu akan menjadi semakin mahal. Untuk mengetahui gramasi cincin kamu dan pasangan kamu, tentukan dulu model cincin yang kalian berdua inginkan. Biasanya, pemilik toko perhiasan bisa membantu dalam menakar gramasi cincin dengan melihat model cincin dan ukuran jari kalian berdua. Kalau jarimu panjang dan gemuk, sedangkan jari pasanganmu panjang dan kurus, mungkin cincin kamu akan membutuhkan 4 gr emas, sedangkan pasanganmu hanya 3 gram emas. Lain halnya kalau jari kalian sama-sama panjang dan gemuk, mungkin kalian akan membutuhkan 8 gram untuk dua cincin.

3. Kadar bahan

Cincin pernikahan (Bridestory)

Pahamilah bahwa tidak ada cincin yang terbuat dari logam murni. Kalaupun ada, harganya pasti selangit. Umumnya, kadar bahan dalam cincin pernikahan yang dijual di toko-toko perhiasan itu besarnya sekitar 75%. 25% sisanya adalah logam campuran. Kalau kamu menginginkan persentase yang lebih besar, misalnya 80%, bisa-bisa saja, tetapi harganya pun akan lebih mahal. Sama seperti gramasi, semakin besar persentase logam murni dalam cincin pernikahan kamu, maka otomatis cincin pernikahanmu akan menjadi semakin mahal.

4. Karat berlian

Cincin berlian (Gebeet)

Karat adalah satuan massa yang digunakan untuk mengukur berat berlian. 1 karat kurang lebih setara dengan 0,2 gram. Kini berlian memang telah menjadi penghias cincin pernikahan paling umum dan paling populer, tetapi di satu sisi harganya pun relatif mahal. Lagi-lagi, sama seperti kadar bahan dan gramasi, semakin besar karat berlian yang kamu pilih berarti semakin besar juga potongan berlian pada cincin pernikahanmu dan semakin mahal cincin pernikahanmu.

5. Ongkos pengerjaan

Ilustrasi biaya (Kaskus)

Ini adalah faktor penentu yang cukup sulit ditebak, karena tiap toko perhiasan mematok harga yang berbeda-beda. Di satu sisi, ongkos pengerjaan juga menjadi satu-satunya faktor yang memungkinkan kamu untuk mengeluarkan jurus terbaik dalam bernegosiasi alias tawar-menawar. Penting juga untuk kamu ketahui bahwa biasanya toko perhiasan yang berlokasi di mall mematok ongkos pengerjaan yang jauh lebih mahal jika dibandingkan toko perhiasan yang berlokasi di pusat perhiasan seperti di Melawai.

Itulah 5 hal yang sangat berpengaruh dan menentukan biaya cincin pernikahan. Semoga dengan membaca ini kamu dapat terbantu dalam menentukan biaya cincin pernikahan tanpa membuat budget kamu bengkak. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.