Bikepacking alias traveling ala backpacking menggunakan sepeda memang sedang banyak digemari anak muda. Pasalnya selain memberikan sensasi yang berbeda, traveling jenis ini tidak membutuhkan banyak biaya dan biasanya dilakukan secara beramai-ramai sehingga suasana jadi lebih seru.
Rata-rata jumlah peserta bikepacking berkisar antara sepuluh hingga belasan orang. Buat JB’ers yang punya sepeda di rumah, tak ada salahnya jika kamu mencoba untuk mengikuti bikepacking ini sebagai bentuk liburan yang berbeda. Tapi sebelumnya, kamu harus simak dulu tips amannya di bawah ini ya!
1. Jangan Lupa Cek Kondisi Sepeda!
Layaknya berkendara dengan mobil atau sepeda, sebelum berangkat kamu jangan lupa untuk mengecek kondisi sepeda milikmu terlebih dahulu. Apa saja yang perlu dicek? Pastinya ban harus dalam kondisi terisi angin yang penuh, rem harus berfungsi, rantai sepeda terpasang dengan baik, keterangan cahaya lampu sepeda, dan pastinya saddle harus nyaman untuk diduduki selama berjam-jam. Kalau kamu tidak terlalu mengerti, kamu bisa membawa sepeda terlebih dahulu ke bengkel sepeda untuk diperiksa oleh montir.
2. Gunakan Perlengkapan Pelindung yang Lengkap
Namanya juga berkendaraan, meski kamu menggunakan sepeda, tak menutup kemungkinan kalau nantinya ada kecelakaan kecil yang menimpamu seperti sepeda yang tergelincir, sepeda tersandung lubang di jalan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kamu harus menggunakan perlengkapan perlindungan yang lengkap, mulai dari helm sepeda agar kepala aman, kacamata google agar mata tidak kemasukan debu, hingga pelindung siku dan dengkul.
3. Kenali Medan dan Rute yang Akan Dilalui
Saat ingin bikepacking, kamu harus tahu berapa jarak km yang akan kamu tempuh karena nantinya kamu bisa memilih rute dengan medan perjalanan yang aman. Perhatikan segi cuaca dan keadaan jalanan, apakah ada tanjakan serta turunan yang akan kamu lalui. Agar tak muda tersesat, jangan lupa untuk menggunakan GPS tracking sebagai panduan dari poin A ke poin B.
4. Packing Barang yang Ringan dan Serbaguna
Barang bawaan bikepacking ini tidak seperti yang kamu bawa saat akan traveling biasa ya JB’ers karena nantinya barang bawaan akan menjadi beban tambahan saat kamu bersepeda. Jadi hindari membawa barang bawaan yang berat dan tidak penting. Pilih barang serbaguna yang ringan dan minimalis. Usahakan untuk tidak membawa barang melebihi seperempat berat badan kamu. Misalkan kamu memiliki berat badan 50 kg, maka barang bawaan yang bisa kamu bawa sekitar 12-13 kg saja.
5. Letakkan Barang Bawaan dengan Tepat
Jika barang bawaan tidak terlalu berat, kamu bisa meletakkannya di punggung. Tapi kalau lumayan berat, sebaiknya letakkan di jok belakang sepeda karena jika dibawa dipunggung akan membuat beban tubuh kamu bertambah sehingga stamina akan cepat lelah. Ikat barang bawaan dengan kecang agar tidak terjatuh saat melalui tanjakan atau lubang. Jangan sekali-kali meletakkan barang bawan di stang sepeda karena akan membuat keseimbangan kamu terganggu sehingga laju sepeda tidak stabil.
6. Jangan Menggunakan Earphone
Mendengarkan musik dengan earphone atau headphone saat bepergian memang bisa mengusir rasa jenuh dan kantuk, tapi sebaiknya hal ini tidak kamu lakukan saat sedang bersepeda ya JB’ers karena mendengarkan musik dengan earphone akan sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kecelakaan yang fatal karena kamu tidak bisa mendengar orang di sekitarmu termasuk rekan bersepeda yang memberitahu peringatan terhadapmu.
7. Siapkan Fisik yang Sehat
Fisik yang sehat dan kuat sangat diperlukan ketika bikepacking. Jadi persiapkan terlebih dahulu tubuh kamu sebelum melakukan perjalanan. Kamu bisa berolahraga secara rutin paling tidak satu bulan sebelum bikepacking dengan lari atau bersepeda. Selalu makan makanan yang sehat dan banyak minum air putih sehingga tak mudah terkena dehidrasi.
Dengan menerapkan ketujuh tips di atas, kamu bisa bersepeda dengan aman saat traveling. (jow)