Wanita yang beragama Islam, apalagi yang berhijab, mungkin bakal dilihat aneh jika memelihara atau bahkan dekat dengan seekor anjing, karena anjing memiliki najis di air liurnya. Namun hal tersebut nggak menghalangi seorang wanita untuk bisa berbuat baik untuk menyelamatkan seekor anjing agar bisa lolos dari bahaya yang mengancamnya.
Belum lama ini, seorang wanita berhijab menjadi pembicaraan dunia maya. Pasalnya, dia tanpa ragu menyelamatkan seekor anjing yang terjatuh ke dalam got setinggi 2 meter. Aksinya ini menuai pujian dari para netizen. Wanita itu diketahui bernama Muriati Lim.
Diceritakan, seekor anjing terjebak selama 2 hari di got setinggi 2 meter tanpa ada yang berani menyelamatkan. Sampai pada akhirnya, ada seseorang warga Pekanbaru yang diketahui pemilik akun Instagram @litafrada yang kebetulan berlibur ke Medan, melihat anjing tersebut dan melaporkannya ke komunitas penyayang hewan di Medan. Komunitas Facebook bernama Pekanbaru Doglovers merespon laporan tersebut, dan diteruskan ke komunitas lain yang bernama Medan DogLover. Mereka pun langsung menuju lokasi anjing terjebak dan melakukan pertolongan.
Di tempat kejadian, nggak disangka ada seorang wanita berhijab, yaitu Muriati, yang tanpa ragu turun ke parit dan menolong anjing tersebut. Dengan penuh kasih sayang, ia menggendong anjing tersebut seakan ingin memberikan rasa aman dan nyaman agar si anjing tak merasa ketakutan dan memberontak.
Ternyata, aksi penyelamatan yang dilakukan Muriati ini nggak mudah, paling nggak bagi Muriati sendiri. Usut punya usut ternyata Muriati pernah hampir mati tenggelam di Sungai Asahan. Hal tersebut membuatnya trauma terhadap air dan ketinggian. Namun walaupun begitu, dia nggak ragu turun ke parit saat menolong seekor anjing yang terjebak di got selama 2 hari 2 malam tersebut.
“Di sana ada bapak-bapak, tapi enggak berani turun, yang melapor juga enggak berani. Saya pun juga awalnya agak ragu turun, karena dulu pernah hampir mati tenggelam di Sungai Asahan. Saya lihat juga, rabies atau enggak anjingnya. Dasar paritnya keras atau enggak,” ujar Muriati seperti dikutip dari Tribunnewscom, Jumat (12/1/2018).
Dia bercerita, butuh waktu 15 menit baginya untuk mendekati anjing betina yang sedang dalam keadaan menyusui tersebut. “Saya dekati dulu dia, butuh 15 menit. Lalu saya elus, saya bilang, mami gendong ya. Lalu waktu digendong dia enggak melawan. Sampai di atas, saya kasih handuk yang memang sengaja saya bawa untuk gendong dia,” katanya.
Anjing tersebut kemudian langsung dibawa ke dokter hewan untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Didapati kaki anjing dalam keadaan bengkak, diperkirakan karena terlalu lama berendam dan tubuhnya tak berhenti gemetar. Dokter pun langsung memberikan pertolongan pertama dan menghangatkan tubuh si anjing.
Saat ditanya mengenai tindakannya yang menggendong anjing meski berhijab, Muriati mengaku bisa membersihkan dirinya. “Saya sebenarnya mualaf, sebelumnya juga sudah memelihara anjing. Sebelum saya mualaf, saya tanya kepada teman-teman muslim yang dokter hewan dan memiliki shelter anjing juga. Setelah memegang anjing, bisa dibersihkan. Ada tata caranya,” katanya lagi.
Kini, anjing tersebut dikabarkan sudah diasuh sementara oleh sang pemilik akun @litafrada, orang yang pertama melaporkan kejadian yang menimpa anjing tersebut.
Ucapan terima kasih, pujian juga salut pun dilontarkan warganet atas keberanian dan sikap wanita penolong tersebut, setelah kisahnya diunggah oleh Pekanbaru Doglovers.
“Luar Biasa, Hatimu sangat mulia,” tulis seorang warganet.
“Ketika logika di atas segalanya,” timpal warganet lainnya.
“Salut dan terima kasih buat ibu, yang telah menyelamatkan makhluk ciptaan Tuhan. Semoga Ia (Tuhan) melimpahkan berkah buat ibu,” ujar yang lainnya.
Semoga makin banyak orang yang berbuat baik seperti ibu Muriati, dan semoga ibu Muriati bisa terus konsisten berbuat baik pada hewan tanpa pilih-pilih. (tom)