Mau Hasil Jepretan Kamera Smartphone Kamu Keren Bagai Kamera DSLR? Ikuti 5 Trik Ini

Hutomo Dwi

Foto pakai smartphone (Pixabay)

Memotret adalah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh semua orang. Namun, nggak semua orang bisa menghasilkan foto keren bagaikan foto jepretan fotografer profesional, yang menggunakan peralatan lengkap seperti kamera DSLR. Bagi kamu yang mau menghasilkan foto keren bagaikan hasil jepretan DSLR namun cuma punya smartphone, kamu bisa ikuti 5 trik ini.

1. Jangan pakai filter

Filter sepia (Pixabay)

Di setiap aplikasi kamera bawaan sebuah smartphone, banyak terdapat filter yang bisa membuat foto kamu terlihat berbeda dengan aslinya, seperti filter hitam putih, retro, valencia, x-pro, sierra, monogram, nostalgia, film, sweet, dan banyak sebutan nama lainnya. Padahal, menggunakan filter-filter tersebut akan membuat foto kamu terlihat kurang asli, pecah, dan hasilnya jelek. Cobalah untuk mengambil gambar dalam bentuk aslinya karena filter menambahkan lapisan pada gambar dengan cara yang seragam sehingga gambar akan kehilangan identitasnya. Setelah dijepret, baru setelah itu kamu bisa edit fotonya pakai beberapa macam aplikasi edit foto yang ada di smartphone kamu seperti Snapseed, Pixlr, dan lain-lain.

2. Hindari Zoom

Ilustrasi zoom (Pxhere)

Saat memotret objek yang jauh, jangan gunakan fitur zoom, namun kamu sendiri yang harus mendekat objek fotonya. Hal ini dikarenakan fitur zoom dapat mendegradasi kualitas gambar dan menambahkan banyak noise pada gambar. Daripada fitur zoom, lebih baik gunakan fungsi crop pada aplikasi editor komputer atau aplikasi editor di smartphone. Proses cropping membuat fotomu terpotong lebih kecil, bukan memperbesar piksel foto yang bisa merusak estetika layaknya ketika menggunakan fitur zoom digital.

3. Pakai fitur HDR

Ilustrasi pakai fitur HDR (Pxhere)

Pada kamera profesional seperti DSLR dan mirrorless ada fitur yang membuat hasil gambar senatural mungkin yaitu HDR. Fungsi dari fitur ini untuk mempertajam warna foto sehingga warna yang dihasilkan mendekati aslinya. Jadi ketika memotret langit, warna biru yang ada betul-betul sama dengan objek foto. Fitur HDR ini membuat lensa kamera smartphone memerlukan waktu lebih lama untuk menangkap gambar, tapi koreksi warna dan perinciannya lebih baik daripada mode normal, sehingga gambar yang dihasilkan lebih baik.

4. Jangan pakai flash

Flash pada smartphone (Droidlime)

Jika kamu pikir untuk menghasilkan foto yang baik harus menggunakan flash, maka kamu keliru. Flash bisa terlalu mengekspos gambar sehingga mengurangi keaslian gambar dan terlihat kurang baik. Suhu cahaya flash umumnya berbeda dengan suhu ruangan yang bikin sebaran sinar nggak alami dan malah memperbanyak noise di fotomu. Jadi, lebih baik berfoto tanpa flash agar foto lebih maksimal dan minim noise.

5. Pakai fitur grid

Fitur grid (Pixabay)

Fitur dari grid akan sangat membantu kamu untuk menghasilkan hasil jepretan setara kamera DSLR, jika kamu memaksimalkannya. Kamu juga harus tahu komposisi Rule of Third. Pemikiran di balik komposisi Rule of Thirds adalah untuk memecah frame menjadi tiga bagian yang sama, baik secara horizontal maupun vertikal. Itulah guna dari grid ini. Usahakan objek yang mau diambil sepertiga di atas garis atau sepertiga di bawah garis. Jangan letakkan objek pas di tengah, karena foto akan terlihat kurang estetis.

Itulah 5 trik agar foto jepretan kamera smartphone kamu sekece kamera DSLR. Siap untuk menjadi fotografer handal hanya dengan menggunakan smartphone? (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.